Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Bugil di Taiwan "Tertangkap" Google Street View, Kok Bisa?

Kompas.com - 06/10/2019, 18:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gambar pasangan bugil yang tengah memadu kasih di jalanan Taiwan dan terekam oleh Google Street View menjadi perbincangan hangat para warganet.

Seperti dilaporkan The Sun, Jumat (4/10/2019), pasangan itu tampak berada di belakang mobil yang terparkir di kawasan Shantian Road, Taichung.

Dalam gambar yang muncul di Google Street View, tampak si pria tengah memeluk si perempuan, di mana pasangan bugil itu melakukannya di tempat terbuka.

Akibat tangkapan gambar tersebut, jalanan itu menjadi tempat yang paling dicari netizen Taiwan, untuk melihat kebenaran foto yang tengah viral tersebut.

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (5/10/2019), Google melalui juru bicaranya menyatakan pengguna bisa melihat kembali panduan dan kebijakan konten mereka.

"Supaya pengguna bisa mengetahui apa yang dilarang serta dibatasi, seperti pornografi, konten yang bersifat eksplisit," ujar Google.

Lantas, apakah Google Street View dalam menampilkan gambar yang berbau pornografi tidak disensor?

Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret, Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan bagian tubuh yang disensor di Google Street View hanyalah wajah.

"Yang saya tahu selama ini yang diblur atau disensor itu hanya wajah," kata Rosihan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/10/2019).

Lebih lanjut dia mengatakan bagian tubuh yang lain memang tidak disensor ketika di Google Street View.

Baca juga: TripAdvisor Desak Google dan Facebook untuk Perangi Postingan Palsu

Pengenalan wajah

Sedangkan selain wajah, menurut dia pelat nomor kendaraan bermotor juga disensor.

"Yang saat ini diblur baru wajah dan pelat nomor kendaraan bermotor," kata Rosihan.

Hal itu dikarenakan, saat ini sudah ada teknologi pengenalan wajah dan pelat nomor kendaraan.

Sehingga foto yang terdokumentasi oleh Google Street View secara otomatis di upload ke server lalu kemudian langsung disensor.

Menurut dia lagi, saat ini Google Street View belum menerapkan teknologi untuk mendeteksi hal yang tidak pantas, seperti tubuh bugil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com