Senyawa lauric acid yang terkandung dalam minyak kelapa akan membasmi plak dan bakteri penyebab gigi kuning. Minyak kelapa juga akan menjaga kesehatan gusi dan bau mulut tetap segar.
Caranya, Anda bisa berkumur menggunakan minyak kelapa selama 10-15 menit.
Dengan cara ini, bakteri, plak, dan radang gusi dari mulit Anda akan berkurang.
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat untuk gigi. Cuka apel diketahui memiliki sifat pemutih tertentu yang efektif dalam membersihkan gigi Anda.
Caranya, tambahkan dua sendok teh cuka apel ke dalam air dan jadikan air tersebut sebagai obat kumur.
Anda bisa berkumur selama 30 detik lalu membilasnya dengan air bersih, baru kemudian menggosok gigi.
Namun, jangan gunakan cuka apel dalam jumlah yang besar karena akan merusak email pada gigi Anda.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Hidrogen peroksida merupakan pembersih sederhana yang juga menjadi bahan dasar banyak pasta gigi dan obat kumur.
Banyak metode pemutihan hanya bekerja di permukaan, tetapi hidrogen peroksida benar-benar akan memutihkan warna gigi Anda untuk waktu yang lebih lama.
Perlu diingat, hidrogen peroksida dosis tinggi dapat berpotensi berbahaya bagi mulut Anda.
Gunakan hidrogen peroksida kadar rendah (dua sampai tiga persen) demi keamanan. Campur dengan air dengan perbandingan satu banding satu dan gunakan untuk
berkumur.
Jangan menelannya dan lupakan bahan ini, jika area oral Anda lebih sensitif dibanding orang lain.
Kandungan nikotin dan tar dalam rokok yang menempel kuat pada email gigi dapat menyebabkan gigi menguning.
Gigi bahkan bisa langsung tampak kusam setelah merokok dalam waktu yang singkat.
Pada prinsipnya, semakin banyak dan lama Anda merokok, maka warna gigi Anda akan semakin gelap.
Oleh karena itu, segera hentikan kebiasaan merokok Anda. Selain untuk memutihkan gigi, ada banyak manfaat yang Anda dapatkan setelah berhenti merokok.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.