Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Harley Davidson, Motor yang Diduga Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara

Kompas.com - 08/12/2019, 09:44 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Harley Davidson pun mulai mendominasi balap sepeda motor setelah tahun 1914 .

Harley menjadi kendaraan militer saat perang dunia I. Sebanyak 15.000 sepeda motor Harley Davidson disediakan untuk militer Amerika Serikat.

Pada tahun 1920 Harley menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.

Sebanyak lebih dari 28.000 sepeda motor dijual di 67 negara pada tahun tersebut.

Namun pada tahun 1929 hingga 1933 penjualan Harley turun dari 21.000 menjadi 3.703.

Saat kembali pulih, perusahaan tersebut membuat lonjakan.

Mereka mampu menjual lebih dari 90.000 sepeda motor untuk militer Amerika Serikat dan sekutu selama perang dunia II.

Baca juga: Jadi Maskapai Pelat Merah, Garuda Indonesia Berawal dari Pesawat Sewa

Mulai dikenal luas

Seiring berjalannya waktu, motor Harley semakin dikenal luas. Antara tahun 1950 hingga 1970-an, Harley kerap ditampilkan dalam film-film Hollywood di mana ia dikendarai oleh gerombolan pengendara motor illegal.

Sejak itu Harley-Davidson identik dengan geng pengendara sepeda motor Hells maupun organisasi pemberontakan lainnya.

Harley Davidson sempat mengalami masa surut lagi ketika tahun 1969 namun perusahaan tersebut bangkit kembali.

Pada tahun 1981 American Machinery and Foundry menjual Harley Davidson kepada sekelompok investor dengan harga 80 juta dollar.

Tahun 1983 Presiden Reagan memberlakukan tarif 45 persen untuk sepeda motor impor dengan kapasitas mesin lebih dari 700 kubik sentimeter. Hal ini pun membantu Harley karena pesaing Jepang yang mulai masuk terhambat penetrasinya.

Di tahun tersebut Harley Davidson mendirikan Harley Owners Group (HOG).

HOG dibangun atas kesetiaan kuat para penggemar HD dan sebagai sarana untuk mempromosikan gaya hidup Harley serta memberikan pengalaman berkendara lebih banyak bagi penggunanya.

Selanjutnya perusahaan Harley go public pada tahun 1986 dan terus berkembang selama enam belas tahun berikutnya.

Tahun 1986 Harley Davidson masuk di antara saham-saham dengan pertumbuhan tertinggi di Amerika sejak IPO 1986 dengan keuntungan rata-rata 37 persen tak jauh dari Microsoft yang keuntungan tahunan rata-ratanya sebesar 42 persen.

Masih melansir dari PC Motor, Harley Davidson menekankan penjualannya sebagai 'gaya hidup' saat para pesaingnya berfokus pada penjualan sepeda motor.

Harley menjual sepeda motor mewah kelas berat yang dirancang untuk menjelajahi jalan raya.

Harley memiliki desain retro khas yang terinspirasi oleh model HD klasik dengan suara knalpot yang unik dan bisa langsung dikenali.

Baca juga: Soal Penyelundupan Harley dan Brompton di Garuda, Mengapa Orang Malas Bayar Pajak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com