Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Harley Davidson, Motor yang Diduga Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara

Kompas.com - 08/12/2019, 09:44 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan armada baru PT Garuda Indonesia (Persero) tipe Airbus A330-900 ramai dibicarakan publik akhir-akhir ini.

Kasus tersebut terungkap setelah petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton illegal.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan akan memberhentikan Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui komponen terpisah dari Harley Davidson yang diselundupkan tersebut adalah satu kesatuan komponen motor Harley Davidson klasik tahun 70 bermesin shovelhead beserta suku cadangnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan moge tersebut bernilai sekitar Rp 200 juta hingga 800 juta.

Harley Davidson sendiri merupakan sepeda motor kelas berat terbesar di Amerika Serikat.

Melansir dari PC Motor sepeda motor ini menargetkan pasarnya di kalangan pembeli kelas atas yang mewakili kesuksesan dan status sosial yang tinggi.

Lantas bagaimana sejarah Harley Davidson?

Harley Davidson merupakan motor yang dibuat oleh William S. Harley dan William A. Davidson.

Mereka membuat Harley Davidson di Milwaukee Wisconsin pada tahun 1903.

Baca juga: Sebelum Harley dan Brompton, Berikut 5 Penyelundupan yang Pernah Terjadi di Pesawat

Menjadi kendaraan militer

Pada tahun 1905, untuk pertama kalinya mereka memiliki dealer Harley Davidson yang pertama di Chicago yang berhasil menjual tiga motor dari selusin Harley yang dibuat.

Produksi kemudian meningkat menjadi 150 sepeda motor pada tahun 1907.

Kemudian secara resmi perusahaan Harley Davidson didirikan pada bulan September 1907.

Harley kemudian mulai menjual sepeda motornya ke departemen kepolisian sekitar waktu tersebut.

Pada tahun 1908 produksi kemudian meningkat menjadi 450 sepeda dan melonjak menjadi 1.150 mesin pada tahun 1909.

Harley Davidson pun mulai mendominasi balap sepeda motor setelah tahun 1914 .

Harley menjadi kendaraan militer saat perang dunia I. Sebanyak 15.000 sepeda motor Harley Davidson disediakan untuk militer Amerika Serikat.

Pada tahun 1920 Harley menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.

Sebanyak lebih dari 28.000 sepeda motor dijual di 67 negara pada tahun tersebut.

Namun pada tahun 1929 hingga 1933 penjualan Harley turun dari 21.000 menjadi 3.703.

Saat kembali pulih, perusahaan tersebut membuat lonjakan.

Mereka mampu menjual lebih dari 90.000 sepeda motor untuk militer Amerika Serikat dan sekutu selama perang dunia II.

Baca juga: Jadi Maskapai Pelat Merah, Garuda Indonesia Berawal dari Pesawat Sewa

Mulai dikenal luas

Seiring berjalannya waktu, motor Harley semakin dikenal luas. Antara tahun 1950 hingga 1970-an, Harley kerap ditampilkan dalam film-film Hollywood di mana ia dikendarai oleh gerombolan pengendara motor illegal.

Sejak itu Harley-Davidson identik dengan geng pengendara sepeda motor Hells maupun organisasi pemberontakan lainnya.

Harley Davidson sempat mengalami masa surut lagi ketika tahun 1969 namun perusahaan tersebut bangkit kembali.

Pada tahun 1981 American Machinery and Foundry menjual Harley Davidson kepada sekelompok investor dengan harga 80 juta dollar.

Tahun 1983 Presiden Reagan memberlakukan tarif 45 persen untuk sepeda motor impor dengan kapasitas mesin lebih dari 700 kubik sentimeter. Hal ini pun membantu Harley karena pesaing Jepang yang mulai masuk terhambat penetrasinya.

Di tahun tersebut Harley Davidson mendirikan Harley Owners Group (HOG).

HOG dibangun atas kesetiaan kuat para penggemar HD dan sebagai sarana untuk mempromosikan gaya hidup Harley serta memberikan pengalaman berkendara lebih banyak bagi penggunanya.

Selanjutnya perusahaan Harley go public pada tahun 1986 dan terus berkembang selama enam belas tahun berikutnya.

Tahun 1986 Harley Davidson masuk di antara saham-saham dengan pertumbuhan tertinggi di Amerika sejak IPO 1986 dengan keuntungan rata-rata 37 persen tak jauh dari Microsoft yang keuntungan tahunan rata-ratanya sebesar 42 persen.

Masih melansir dari PC Motor, Harley Davidson menekankan penjualannya sebagai 'gaya hidup' saat para pesaingnya berfokus pada penjualan sepeda motor.

Harley menjual sepeda motor mewah kelas berat yang dirancang untuk menjelajahi jalan raya.

Harley memiliki desain retro khas yang terinspirasi oleh model HD klasik dengan suara knalpot yang unik dan bisa langsung dikenali.

Baca juga: Soal Penyelundupan Harley dan Brompton di Garuda, Mengapa Orang Malas Bayar Pajak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com