Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Sri Mulyani Disebut Naik Brompton, Foto 2017, Sepeda Bukan Milik Sendiri

Kompas.com - 08/12/2019, 07:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Foto Menteri Keuangan RI Sri Mulyani bersama suaminya, Tonny Sumartono sedang menaiki sepeda beredar di media sosial pada Jumat (6/12/2019).

Pengunggah foto ini menyebut bahwa sepeda yang dinaiki Sri Mulyani adalah sepeda Brompton.

Sepeda bermerek Brompton tengah ramai diperbincangkan menyusul kasus penyelundupan sepeda ini dari Perancis ke Indonesia melalui pesawat Garuda Indonesia.

Mengklarifikasi foto ini, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa sepeda yang ada dalam foto bukan sepeda milik Sri Mulyani.

Narasi yang beredar

Salah satu akun Twitter @IlhamMWijaya, mengunggah foto Sri Mulyani bersama suaminya tengah naik sepeda lipat yang disebutnya bermerek Brompton.

"Menkeu Sri Mulyani dan Suami, sedang merasakan nikmatnya naik sepeda Brompton. Semoga bea masuk sepedanya sudah dibayar lunas," tulis Ilham dalam twit tersebut.

Pada foto itu, terlihat Menkeu dan suami memakai kaus berwarna orange.

Foto ini menuai beragam komentar. Ada yang mengoreksi narasi pengunggah dengan menyebut bahwa sepeda yang dinaiki Sri Mulyani dan suaminya bukan Brompton.

"Saya penggemar sepeda lipat dan itu bukan brompton . Kalau kamu nggak tahu nggak usah ngetweet lah," tulis akun @andikaseb.

Bagaimana cerita di balik foto ini? Benarkah sepeda ini sepeda Brompton milik Menkeu?

Konfirmasi Kompas.com:

Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti.

Nufransa mengungkapkan, kejadian yang ada dalam foto terjadi pada 2017.

Ia menyebutkan, momen yang terekam dalam foto itu adalah saat Sri Mulyani dan suami menghadiri rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).

"Foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian HORI tahun 2017," ujar Nufransa kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Ia mengatakan, sepeda yang dipakai Menkeu dan suami bukan sepeda milik pribadi, tetapi sepeda yang disediakan oleh panitia HORI 2017.

"Kedua sepeda tersebut tidak dimiliki oleh Menkeu dan suami, tetapi disediakan oleh panitia HORI 2017," ujar Nufransa.

Mengenai mereknya, Nufransa mengaku tidak mengetahuinya.

Mengenai kasus penyelundupan sepeda Brompton yang turut menyeret petinggi Garuda Indonesia, Nufransa mengimbau agar masyarakat tidak berfokus pada mereknya, tetapi pada importasi ilegalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com