Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Dokter Tak Bisa Klaim Jasa karena Tipe RS, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 29/11/2019, 18:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beredar unggahan yang membagikan kisah seorang dokter bedah yang melakukan operasi tetapi jasa tindakan yang dilakukannya tidak bisa diklaim ke BPJS Kesehatan.

Alasan tak bisa diklaim karena dokter tersebut melakukan tindakan di rumah sakit tipe C yang seharusnya tak melakukan tindakan tersebut.

Unggahan ini diunggah oleh akun Instagram @koasspintar. Hingga hari ini, Jumat (29/11/2019), unggahan ini mendapatkan lebih dari 6.900 likes.

Beredarnya informasi ini awalnya diunggah oleh akun Twitter @ndo22.

Baca juga: Viral Anggota Polisi Dorong Warga karena Pakai Topi Terbalik, Ini Kronologinya

Berikut ini narasi lengkapnya:

Kebayang gak lo apa perasaannya dokter bedah ketika operasi appendektomi terus switch ke laparotomi eksplorasi krna perforasi, kebetulan pasien masuk di RS Tipe C dengan asuransi *PJS. Terus pas klaim ke B*JS katanya engga bisa di claim :). Mau tau alesannya?

Katanya si BP*S "RS tipe C tidak kompeten untuk melakukan laparotomi dok". "Lah terus gmna dong dg yang udah di lakuin? Untuk bahan habis pakainya, operator dan tim nya? Emg ga dapet apa2 jadinya? RS rugi dong??? 

Terus kata org di BPJ* nya itu "Ya pas intraop, kalo keliatannya harus laparotomi, tutup aja lagi terus di rujuk dok"..... Dengan enak banget dia jawab begitu... Dokternya cuma bisa jawab "Saya masih punya hati untuk pasien saya, yasudah gpp saya ga dibayar skrg, mungkin nanti

Apa tanggapan ttg kasus di atas? Gila banget ga sih sistem asuransi ini? Yang kompeten atau tidak itu bukan RS nya tapi Dokter nya. Terus kalo posisi dia perforasi lo tutup lagi apa engga DOA tuh pasien krna sepsis? Super sekali...“.

Namun, penelusuran Kompas.com belum mendapatkan informasi detail mengenai kronologi informasi viral ini.

Lalu, bagaimana tanggapan BPJS Kesehatan mengenai hal ini?

Konfirmasi BPJS Kesehatan

Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com menghubungi Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma’ru, Jumat (29/11/2019).

Iqbal menjelaskan, diagnosa dilakukan oleh dokter di rumah sakit.

Sepanjang dokter tersebut memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan, maka pelayanan yang dilakukan bisa diklaim ke BPJS Kesehatan.

Menurut Iqbal, meski RS tipe C, jika memiliki kompetensi seharusnya jasa dan tindakan yang dilakukan bisa diklaim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com