Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penimbunan Lubang Galian Disebut Sabotase Banjir Jakarta, Benarkah?

Kompas.com - 25/11/2019, 13:21 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter beredar sebuah video amatir yang merekam aktivitas sejumlah pekerja memasukkan karung-karung pasir ke dalam lubang galian.

Sejumlah akun membagikannya hingga terus beredar luas, termasuk di berbagai grup percakapan Whatsapp.

Narasi yang beredar mengikuti video itu menyebutkan, aktivitas itu disebut sebagai upaya kontraktor pendukung gubernur terdahulu untuk menjatuhkan Gubernur DKI saat ini Anies Baswedan dengan cara menutup drainase dan sabotase banjir di Jakarta .

Salah satu akun yang menyebarkan narasi itu adalah akun @Unkwon_mouse, Senin (25/11/2019).

"Kontraktor Drainase di DKI ini sengaja memasukkan galian ke dalam saluran drainase ut membuat banjir Jakarta tujuannya SABOTASE ut menjatuhkan Gubernur DKI JKT. VIRALKAN AGAR DIKETAHUI PUBLIK kontraktornya AHOKERS penghianat bangsa," tulis akun tersebut.

Baca juga: [POPULER TREN] 10 Formasi CPNS 2019 Nihil Pelamar | Ìsi Pidato Viral Nadiem Makarim

Beberapa akun lain juga mengunggah video yang sama dan mempertanyakan apa maksud dari aktivitas itu.

Peredaran video ini juga diikuti berbagai komentar lainnya.

Benarkah yang terjadi seperti narasi yang beredar?

Hoaks

Kompas.com mengklarifikasinya kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha, Senin (25/11/2019).

Hari menyebutkan, peristiwa yang direkam dalam video yang beredar itu terjadi di Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat.

"Lokasi tersebut di Jalan Karang Anyar Jakarta Pusat, sisi dari Mangga Besar ke Jalan Sukaryo Wiryopranoto," ujar Hari.

Oleh karena itu, ia memastikan, tidak benar jika aktivitas itu disebut upaya untuk menciptakan banjir di Jakarta dan menjatuhkan pemerintah daerah.

"Ya (itu hoaks)," jawab Hari singkat.

Akun Twitter Bina Marga DKI juga memberikan penjelasan melalui akun Twitter @BinaMargaDKI, menanggapi isu dan video tersebut.

Dalam penjelasannya, Bina Marga DKI menyebutkan bahwa kegiatan itu merupakan manhole utilitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com