Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bayi Meninggal Akibat Asap Rokok, Berbahaya Juga Bagi Ibu Hamil

Kompas.com - 24/11/2019, 10:00 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia maya tengah dihebohkan dengan kabar meninggalnya anak saat prosesi akikah lantaran terkena paparan asap rokok.

Selama ini, masyarakat sudah tahu jika asap rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan tertentu.

Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang terdiri dari partikel dan gas.

Lebih dari 50 zat yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kanker, di mana sisanya dapat mengiritasi semua organ di dalam tubuh termasuk mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Lalu, apa bahaya asap rokok bagi ibu hamil?

Wanita hamil yang menjadi perokok pasif dapat berakibat fatal. Meskipun tidak merokok, berada di lingkungan yang penuh asap rokok masih dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh perokok pasif.

Asap yang dihembuskan perokok aktif mempunyai efek yang lebih berbahaya dibandingkan asap yang dihirup perkokok aktif itu sendiri.

Asap terbentuk oleh partikel yang sangat kecil sehingga lebih mudah terhirup oleh orang lain di sekitarnya.

Baca juga: Asap Rokok Juga Merusak Mata

Bahaya asap rokok yang langsung bisa dirasakan oleh perokok pasif yaitu iritasi mata dan hidung, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk.

Dalam jangka waktu tertentu, kondisi dapat semakin parah dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:

1. Kanker

Perokok pasif juga memiliki potensi terkena kanker seperti perokok aktif.

Selain kanker paru-paru, bahaya asap rokok bagi perokok pasif juga membuatnya rentan mengalami berbagai macam kanker, seperti kanker laring, kanker tenggorokan, kanker hidung, kanker otak, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker rektum, dan kanker lambung.

Asap rokok bahkan menjadi satu dari sekian banyak penyebab kanker pada manusia, bahkan asap rokok yang dihirup perokok pasif menjadi penyebab utama kanker paru-paru pada orang bukan perokok.

Risiko kanker paru meningkat hingga 20-30 persen pada orang-orang yang tidak merokok tapi selalu dikelilingi oleh asap rokok, dibanding orang tidak merokok yang tidak terkena paparan asap.

Baca juga: Terpapar Asap Rokok Saat Hamil Berpotensi Ganggu Pendengaran Bayi

2. Penyakit jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com