Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Dorong KPU Lakukan Kajian E-Voting, Apa Itu?

Kompas.com - 26/11/2019, 16:11 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Tak hanya itu, I-voting juga berkaitan dengan kemungkinan pemaksaan pada pemilih dan penjualan suara. Secara prinsip, praktik-praktik tersebut elbih mudah dilukakan apabila pemilihan dilakukan di tempat yang tidak dikontrol.

Namun demikian, tidak ada konsensus tentang keseriusan masalah ini dalam demokrasi yang telah stabil. Pertimbangan ini juga berlaku untuk surat suara kosong.

Baca juga: Dibanding E-Voting, KPU Lebih Butuhkan E-Rekap

E-Voting

Karena pertimbangan keamanan dan akses, voting elektronik skala besar saat ini dilakukan di kawasan yang ditunjuk menggunakan mesin khusus.

Jenis mekanisme voting ini dikenal sebagai e-voting. Ada dua jenis peralatan e-voting, yaitu mesin elektronik perekaman langsung atau direct recording electronic (DRE) machines dan mesin pemindai optik atau optical scanning machines.

DRE biasanya terdiri dari layar sentuh yang terkoneksi ke komputer. Pemilih memberikan suara melalui layar sentuh tersebut.

Tampilan layar sentuh dapat digunakan utnuk membantu pemilih dengan berbagai cara, termasuk menampilkan huruf besar dan kontras tinggi untuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan maupun hal-hal lainnya.

DRE secara langsung merekam pengumpulan suara dan menyimpannya dalam memori. Jadi, sebuah mesin digunakan untuk memilih, mengumpulkan, dan merekam suara. Perekaman pilihan tersebut tidak terlihat oleh pemilih.

Namun demikian, jaminan keberhasilan dari metode ini bergantung pada pengujian alat dan perangkat lunak sebelum pemilihan serta kelancaran alat dan perangkat lunak tersebut saat pemilihan.

Sementara, untuk sistem pemindaian optik, pemilih tetap mengisi surat suara kertas dan memasukannya ke dalam alat pemindaian elektronik.

Pemindai atau scanner dapat langsung menolak surat suara yang tidak diisi dengan benar sehingga pemilih dapat mengulanginya. Sistem ini dapat mengurangi surat suara-surat suara yang terbuang.

Sementara, pada sistem pemindaian optik lain, pemilih mengumpulkan suaranya melalui layar komputer. Kemudian, mesin mencetak surat suara hasil pemindaian optik.

Pemilih kemudian melakukan verivikasi surat suara dan memasukannya ke perangkat lain yang berfungsi untuk memindai dan melakukan tabulasi suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com