Adapun operasi tersebut digelar pada 15-21 November 2019.
Berikut bunyi pesan tersebut:
"Ijin menyampaikan.. 'Sesuai hasil pertemuan kami malam ini tentang Persiapan OPERASI GABUNGAN CIPTA KONDISI skala besar mulai tgl 15 November 2019 sampai tgl 21 November 2019.
Dihimbau kepada seluruh rekan-rekan Ketua RT/RW dan warga terutama yang mempunyai anak usia remaja atau mahasiswa, apabila tidak urgent, agar menghin dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkelompok, berkumpul baik di dalam ruangan maupun di jalan atau diLorong-lorong, karena akan dilaksanakan OPERASI CIPTA KONDISI skala besar, gabungan TNI polri selama 8 hari kedepan.
Demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, agar meneruskan himbauan ini kepada warga dimasing-masing RT/RW… Demikian di sampaikan
trims"
Menanggapi adanya pesan yang beredar, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga menyampaikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Simak konfirmasinya di sini:
[HOAKS] TNI-Polri Gelar Operasi Cipta Kondisi pada 15-21 November 2019
Sebuah video di YouTube menginformasikan akan terjadi kemarau panjang pada 2019-2022 berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (19/11/2019).
Adapun video tersebut berujudul BMKG "Global Warming 2019-2022", Jika Benar Tahun Ini Maka Dajjal Tidak Lama Lagi Akan Keluar.
Berikut bunyi narasi dalam video tersebut:
"Pada 2016, ada berita yang mengabarkan kenaikan suhu global bumi dan prediksi akan terjadinya kemarau panjang
Kemarau ini akan melanda dunia setelah 2019 selama tiga tahun berturut-turut".
Tak hanya itu, video tersebut juga diedarkan dengan klaim bersumber dari BMKG Eropa.
Atas tersebarnya narasi tersebut, pihak BMKG mengonfirmasi melalui akun Twitternya, @InfoHumasBMKG, dan menyampaikan bahwa kabar tentang kemarau panjang 2019-2022 adalah hoaks.
Penjelasan selengkapnya dari BMKG bisa dibaca dalam berita berikut ini: