KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/11/2019) malam.
Informasi kebakaran di Desa Sungai Bali ini menjadi perbincangan di media sosial setelah sebuah akun membagikan foto dan video yang memperlihatkan efek kebakaran yang melalap hampir seluruh rumah hingga rata dengan tanah.
Twitter, do your magic!
Aku tau ini akun kecil banget, tapi dgn aku ngepost disini semoga jadi banyak org yg tau dan banyak yg mau ngebantu para korban.469 Rumah terbakar, 1800 jiwa kehilangan tempat tinggal. Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan. pic.twitter.com/Q1an05Jfzl
— Jodohmu (@zainabaathifah) November 24, 2019
Mengonfirmasi informasi ini, Kompas.com menghubungi relawan di lokasi kejadian, Sekretaris Umum Himpunan Balakar Sa-Ijaan Kotabaru, Ansyari.
Ansyari mengatakan, saat ini kondisi api sudah padam.
"Saat ini 100 persen sudah padam sejak pukul 03.00 WITA dini hari," kata Ansyari kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2019).
Ia menyebutkan, butuh waktu 7 jam untuk memadamkan kobaran api yang melalap rumah warga sejak pukul 20.00 WITA.
Menurut Ansyari, ada sekitar 200 unit rumah, 2 unit los pasar, 1 unit kantor Polsek Pulau Sebuku, 5 unit asrama polisi, dan 1 unit alat berat terbakar.
Semuanya berada di RT 1, RT 3 dan RT 4 Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru.
Sementara itu, 200 KK atau 750 warga yang terdampak saat ini berada di 4 posko pengungsian yang sudah disediakan oleh BPBD Kotabaru dan Tagana.
"Dari pihak BPBD dan Tagana sudah bikin 4 tempat posko pengungsian," kata Ansyari.
Ia mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Pihak BPBD, pemadam kebakaran Kotabaru, dan sejumlah relawan membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di lokasi kebakaran.
"Pemadam kebakaran di sana itu cuma ada punya perusahaan, sedangkan pemadam kebakaran Kotabaru jaraknya satu jam ke lokasi," ujar Ansyari.
"Kesulitannya, karena dari Kotabaru harus nyeberang lautan jadi butuh waktu lama untuk sampai ke lokasi," lanjut dia.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, M Setiawan Jordy (20) salah satu warga Desa Sungai Bali mengaku, rumahnya yang pertama kali terlalap api.
"Saya tidak berada di lokasi, tapi saya dapat kabar dari adik saya pas rumah saya yang pertama di lahap api," kata Jordy kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2019).
Jordy mengatakan, lokasi sumber kebakaran berasal dari rumah warga yang berada di belakang rumahnya.
"Kondisi rumah saya sudah habis terbakar," ujar Jordy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.