Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Yasonna, Ganjar, Tito dan Luhut Main Film Bareng di Sang Prawira

Kompas.com - 18/11/2019, 19:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menko Maritim Luhut Pandjaitan serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bermain film bersama dalam film Sang Prawira.

Hal tersebut terlihat dari trailer film yang di-upload oleh Fans Page Facebook Yasonna Laoly, serta chanel Youtube Humas Jateng.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Asep Adi Saputra juga menkonfirmasi hal tersebut.

"Benar, beliau turut berperan di film tersebut," ujar Asep saat dihubungi Kompas.com  Senin (18/11/2019).

Asep juga menyebut, nantinya Film Sang Prawira Gala Premier akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 dan tayang perdana tanggal 28 November 2019.

Baca juga: Yasonna Sebut Omnibus Law Akan Dibahas dengan DPR Januari 2020

Sementara itu, Kompas.com  juga menghubungi Ganjar Pranowo untuk meminta kesannya bermain dalam Film Sang Prawira.

"Asik aja. Pengalaman baru," ujar Ganjar singkat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/8/2019).

Film Sang Prawira merupakan filn yang disutradarai oleh Ponti Gea.

Melansir dari Antaranews, film tersebut rencananya berdurasi 100 menit dan bercerita tentang perjaanan seorang anak desa di pinggiran Danau Toba yang kemudian bercita-cita menjadi polisi.

"Kami melibatkan Bapak Gubernur Jateng karena kami ingin menunjukkan kerja sama yang kuat antara kepolisian dengan pemerintah," ujar Pontie.

Selain itu, Pontie juga melibatkan Bripka Herman Adi Basuki, operator PLD Sub Bagian Humas Polres Purworejo.

Film tersebut kebanyakan diperankan oleh personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara dengan bintang utama Anggika Bosterli.

Sang Prawira menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu film ini menyuguhkan kultur destinasi wisata lokal.

Pengambilan gambar dilakukan di 130 titik yang tersebar di daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri).

“Momen ini sangat penting dan dapat menguntungkan Kabupaten Toba Samosir, sebagai bentuk promosi obyek wisata di kabupaten ini, khususnya Pasput Parparean, Kecamatan Porsea, agar dikenal di dalam negeri dan mancanegara.” terang Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo SIK melansir dari situs resmi Kabupaten Toba Samosir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com