Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Polio, dari Jenis hingga Penyebabnya...

Kompas.com - 30/10/2019, 08:49 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus polio diketahui telah menyebar di Filipina, tempat di mana ajang SEA Games 2019 berlangsung.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menegaskan atlet Indonesia yang akan tampil di ajang tersebut akan diberi vaksin polio. 

Hal itu diungkapkannya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) pada Selasa (28/10/2019).

Pemberian vaksin tersebut, imbuh Okto akan dilakukan oleh KOI dengan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Lantas, apa itu polio?

Dilansir dari Mayo Clinic, polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan cedera pada syaraf.

Cedera tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, dan kadang-kadang kematian.

Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun seperti yang Dialami Ashanty

Gejala dan Jenis

Meskipun polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini, tidak sakit dan tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi.

Gejala yang muncul pun tergantung pada jenis polio apa yang menyerang penderita

Terdapat 3 jenis infeksi, yaitu nonparalitik, paralitik, serta sindrom pascapolio. Ketiganya memiliki gejala-gejala yang sedikit berbeda.

Nonparalitik

Tanda-tanda dan gejala dari jenis nonparalitik dapat berlangsung dari 1 hingga 10 hari. Jenis ini juga biasa disebut dengan polio abortif.

Gejala yang muncul mungkin menyerupai flu biasa, dan disertai pula dengan:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Nyeri punggung
  • Nyeri leher
  • Tubuh kelelahan
  • Meningitis

Baca juga: Muncul Wabah Polio Jelang SEA Games 2019, Atlet Indonesia Divaksin

Paralitik

Jenis paralitik ini dapat menyebabkan kelumpuhan (paralysis) pada syaraf tulang belakang (spinal), batang otak (bulbar), atau keduanya (bulbospinal).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com