KOMPAS.com – Warna pada mata seharusnya berwarna putih bersih. Namun beberapa sebab menyebabkan mata berubah warna. Salah satunya saat seseorang menderita penyakit kuning.
Melansir dari Medical News Today, penyakit kuning merupakan istilah untuk menggambarkan semburat kekuningan yang muncul pada kulit dan bagian putih mata.
Tingkat kekuningan warna kulit dan putih mata akan bervariasi tergantung pada kadar bilirubin.
Bilirubin sendiri adalah bahan limbah yang ditemukan dalam darah.
Umumnya, penyakit kuning merupakan masalah yang ditimbulkan akibat adanya masalah pada hati maupun saluran empedu.
Penyakit kuning beberapa kali muncul pada kasus bayi yang baru lahir, namun penyakit ini juga bisa terjadi pada orang dewasa lantaran adanya beberapa faktor penyebab yang mendasarinya.
Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun seperti yang Dialami Ashanty
Sakit kuning bisa terjadi ketika tubuh tidak memproses bilirubin dengan benar karena terdapatnya masalah di hati atau yang kerap dikenal sebagai ikterus.
Fungsi hati sendiri adalah menyaring limbah pada darah. Prosesnya, saat bilirubin mencapai hati, bahan kimia lain akan menempel padanya yang kemudian disebut sebagai bilirubin terkonjugasi.
Bilirubin terkonjugasi ini kemudian masuk ke dalam empedu, dan kemudian memberikan warna coklat pada feses.
Namun, jika bilirubin terlalu banyak maka bisa bocor ke jaringan sekitarnya, kondisi inilah yang disebut hiperbilirubinemia dan menimbulkan warna kuning pada kulit dan mata
Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kuning meliputi:
Peradangan akut pada hati:
Pada penderita yang mengalami peradangan hati, maka kemampuan hati untuk mengkonjugasi dan mengeluarkan bilirubin terganggu. Akibatnya terjadi penumpukan bilirubin.
Peradangan saluran empedu:
Pada kondisi ini sekresi empedu dan pengeluaran bilirubin juga terganggu, sehingga penyakit kuning bisa timbul.