Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi bipolar berkaitan pula dengan lingkungan dan gaya hidup.
Peneliti menemukan anak-anak dengan orang tua bipolar seringkali dikelilingi oleh suasana stres kondisi lingkungan yang signifikan.
Hal ini dimungkinkan terkait dengan perubahan suasana hati pada orang tua mereka.
Walaupun tak selalu anak-anak berpotensi memiliki kondisi bipolar, namun anak-anak tersebut bisa mengembangkan gangguan mental lain, misalnya ADHD, depresi berat, skizofrenia atau penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Mariah Carey Ungkapkan Perjuangannya Melawan Bipolar
Untuk menentukan apakah seseorang benar mengalami ganguan bipolar bisa dilakukan serangkaian tes yang dilakukan mulai dari dokter hingga psikiater.
Dari dokter biasanya akan dilaksanakan tes fisik berupa tes laboratorium untuk mengidentifikasi masalah medis.
Sementara psikiater biasanya akan menilai apakah seseorang mengalami bipolar melalui kuisioner psikologi dan penilaian pribadi kepada pasien.
Selain itu, orang terdekat juga akan dimintai informasi tentang pasien.
Selanjutnya pasien mungkin akan diminta menulis catatan harian tentang suasana hati, pola tidur atau factor lain yang membantu diagnosis.
Selanjutnya, hasil tes pasien akan dibandingkan dengan kriteria gangguan bipolar yang ada.
Baca juga: Mengenal Bipolar, Gejala dan Bedanya dengan Skizofrenia
Sumber: Kompas.com / (Resa Eka Ayu Sartika,Shierine Wangsa Wibawa,
Shela Kusumaningtyas,Michael Hangga Wismabrata)