Sebuah video ular piton seberat 200 kilogram diangkut dengan ekskavator viral di media sosial.
Video berdurasi 3 menit 41 detik ini juga merekam upaya warga untuk memindahkan ular tersebut, tetapi tidak membuahkan hasil.
Pihak pengunggah, akun Instagram @warung_jurnalis menyebutkan bahwa lokasi penangkapan ular piton tersebut terjadi di Bengkalis, Riau.
Mengonfirmasi hal itu, Kepala Bidang KSDA Wilayah 2 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Heru Sutmantoro mengatakan bahwa kejadian yang terekam dalam video terjadi pada Selasa (22/10/2019).
Ia mengisahkan bahwa ular sepanjang 7 meter itu ditemukan warga di Desa Api api Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Saat menemukan ular tersebut, anggota Resort Bukit Batu langsung menuju TKP bersama warga dan meminta alat berat yang ada di sekitar kebun sawit untuk embuat embung (lubang tampung air) agar ular tersebut tidak kepanasan.
Diketahui, ular piton seberat 200 kg itu ditemukan warga dalam keadaan perut buncit yang diduga sehabis memangsa babi hutan.
Kemudian, ular tersebut diangkut menggunakan ekskavator dan dimasukkan ke mpbil untuk dibawa menuju Kantor Bidang Wilayah 2 Siak.
Menurut laporan BBKSDA Riau, ular piton itu telah dilepasliarkan di kawasan konservasi yang berjarak 20 km dari permukiman warga.
Baca juga: Viral Video Ular Piton 200 Kilogram Diangkut dengan Ekskavator, Ini Ceritanya...
Pesan berantai mengenai informasi terkait meminum air es ketika cuaca panas akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah mikro beredar pada Rabu (23/10/2019).
Tersebarnya pesan tersebut bersamaan dengan kondisi cuaca panas yang sedang dialami Indonesia sejak pekan lalu.
Tak hanya itu, pesan yang bermula tersebar melalui status media sosial Facebook itu disebutkan bahwa tidak hanya Indonesia yang merasakan suhu panas, melainkan Malaysia dan beberapa negara lain yang juga mengalami gelombang panas.
Selain informasi mengenai dampak minum minuman es secara langsung, pesan juga ditambahkan dengan sejumlah tips yang perlu dilakukan untuk mengatasi cuaca panas.
Dokter spesialis penyakit dalam, Dr Ari Fahrial Sp.PD-KGEH, MMB menjelaskan bahwa informasi mengenai pecahnya pembuluh darah mikro akibat langsung minum air es adalah keliru.
Ia mengatakan, gangguan kesehatan yang biasanya terjadi saat cuaca panas adalah dehidrasi.
Selengkapnya, baca juga: [HOAKS] Minum Air Es Saat Cuaca Panas Bikin Pecah Pembuluh Darah
(Sumber: Kompas.com/Rosiana Haryanti, Luthfia Ayu Azanella | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Resa Eka Ayu Sartika, Sari Hardiyanto, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.