Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kompas.com - 25/10/2019, 10:44 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk turnamennya, FIFA hanya membutuhkan delapan stadion.

Bukan hanya pusat saja, sejumlah pimpinan pemerintah daerah berbondong-bondong membenahi infrastruktur yang mereka miliki.

Surabaya menjadi salah satu kota yang diproyeksikan sebagai tempat perhelatan acara Piala Dunia U-20.

Untuk itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkerja keras mempersiapkan diri dalam waktu enam bulan ke depan.

Selain Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sebagai venue utama, empat lapangan penunjang seperti Karanggayam, Lakarsantri, Sambikerep, dan Sememi juga disiapkan.

Lapangan penunjang tersebut tidak jauh dari venue utama, hanya sekitar setengah jam waktu tempuh dari penginapan.

Anggaran yang akan dipakai untuk membenahi sarana prasarana ini menggunakan dana APBD.

Risma mempunyai harapan jika Surabaya dapat menjadi venue partai final Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pemerintah Kota Bekasi juga membenahi Stadion Patriot Candrabhaga yang menjadi salah satu kandidat lokasi pergelaran turnamen sepak bola dunia ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun akan mempersiapkan setidaknya dua stadion di Jawa Barat, yakni Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.

Negara-negara yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) pun menyatakan siap membantu Indonesia untuk mensukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Sejumlah pemain muda berusia maksimal 20 tahun dari beberapa negara yang mempunyai prestasi gemilang disebutkan tampil di Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.

Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia U-20, Siapa Selanjutnya?

Logo

Logo Piala Dunia U-20 2021 Indonesia sangat kental dengan budaya Jawa.

Logo berbentuk segitiga menyerupai Gunungan dari kesenian wayang dengan tulisan terinspirasi dari aksara Jawa.

Filosofi bentuk gunungan atau segitiga terinspirasi dari bentuk tugu Golong Gilig di Provinsi Yogyakarta, tempat PSSI dilahirkan pada 19 April 1930 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com