Ketika kesempatan itu datang, ia tak menyia-nyiakannya.
Darwis ingin, melalui jepretannya, karakter Jokowi yang sebenarnya akan terpancar.
Memotret tokoh, kata Darwis, butuh memahami karakter wajah, angle memotret, dan menangkap ekspresi yang tepat.
"Fotonya harus bergas, harus mantap. Punya karakter yang dipunyai oleh kepala negara tersebut. Karena kalau kita melihat kepala negara luar kan punya karakter juga," ujar Darwis.
Darwis mengaku memiliki kesan tersendiri memotret Jokowi.
Pertama, ia senang bahwa hasil fotonya menjadi sejarah. Sebab, hasil foto inilah yang nantinya terpampang di banyak tempat di seluruh Indonesia dan dipajang selama 5 tahun ke depan.
Kedua, keinginannya menampilkan potret kepala negara yang memancarkan jati diri yang kuat bisa terwujud.
"Jadi, saat saya diberi kesempatan seperti itu, saya memang total memberikan suatu hasil yang maksimal," ujar Darwis.
Waktu pemotretan sendiri terbilang singkat, yakni sekitar 30 menit.
Ia menekankan, memotret seorang tokoh banyak hal yang harus dilakukan secara tepat.
"Ini kan bukan motret sembarangan, kecuali kalau motret model, ini kan semuanya harus serba tepat," ujar Darwis.
Meski hanya memiliki waktu selama 30 menit, Darwis mengaku tidak merasa ada kesulitan berarti saat memotret Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Tantangannya, melakukan segala prosesnya dengan waktu yang tepat dan memberikan kenyamanan bagi Jokowi.
"Ketika itu saya juga lihat Bapak (Jokowi) bebannya begitu berat, kira-kira kita lihat situasi juga seperti itu. Jadi bagaimana saya bisa meng-capture Bapak dengan kondisi yang rileks dan tenang," ujar Darwis.
Kala pemotretan berlangsung, menurut Darwis, bertepatan dengan terjadinya demo besar di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Bapak (Jokowi) bisa memberikan input energi positif terhadap saya. Jadi saya bisa meng-capture. Dan terus terang, kalau bisa melihat struktur wajah segala macam, Bapak mencerminkan wajah pemimpin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.