Penutupan layanan dimulai dari pengiriman notifikasi kepada pengguna, menarik aplikasi di Google Play Store dan AppleStore.
Pada 18 Oktober 2018, layanan Path sepenuhnya telah ditutup.
Satu bulan kemudian, Path pun menutup layanan costumer service-nya.
Beberapa waktu sebelum Path resmi ditutup, para pengguna ramai-ramai bernostalgia.
Tak hanya mengunggah tangkapan layar, netizen juga meramaikan Twitter Indonesia dengan tagar #terimakasihPath.
Mereka mengenang Path dengan segala hal yang pernah dibagikan.
Misalnya, cek lokasi, memberitahukan musik yang sedang dimainkan, sedang bersama dengan siapa, berbagi kutipan, dan sebagainya.
Kala itu, Path menjadi tempat yang dianggap paling tepat untuk mengunggah momen-momen yang bersifat sedikit pribadi, karena hanya teman-teman terdekat yang bisa mengaksesnya.
Di Path, awalnya jumlah pertemanan hanya dibatasi 150 orang, namun akhirnya diperluas hingga 500 orang.