Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kasus Penusukan Wiranto dan Penangkapan Sejumlah Terduga Teroris

Kompas.com - 13/10/2019, 08:35 WIB
Sari Hardiyanto

Penulis

Dari hasil pengakuan SA kepada polisi, AZ merupakan Amir atau Ketua dari JAD Bekasi. Ia ditangkap pada 23 September silam.

Meski tidak terafiliasi dengan JAD Bekasi pimpinan AZ, tetapi SA pernah satu kali berkomunikasi dengan AZ melalui media sosial.

SA dan FA bahkan dinikahkan oleh AZ sebelum kemudian pergi dan bermukim di Kampung Menes, Pandeglang, Banten.

Menurut Dedi, pihaknya sudah mengintai SA namum belum ditangkap karena belum ditemukannya adanya persiapan atau bukti otentik untuk melakukan serangan.

Aksi yang dilakukan terhadap Wiranto, disebutkannya adalah aksi spontan.

Sementara itu, pemerhati terorisme Al Chaidar mengatakan aksi penusukan kepada Menko Polhukam Wiranto mengandung pesan penting. Yakni jaringan teroris yang berafiliasi dengan ISIS masih kokoh.

Pesan tersebut menurut Chaidar, ditujukan kepada para musuh dan masyarakat dunia secara keseluruhan.

Menurut Chaidar, mereka hendak menyampaikan bahwa mereka masih mampu membuat aksi-aksi mengerikan dan menebar teror kepada siapa pun yang tak mau tunduk kepada kemauan mereka.

(Sumber: Kompas.com/Deti Mega Purnamasari, Devina Halim, Christoforus Ristianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com