Bagi yang lain, mungkin tidak ada pemicu yang terlihat.
Hal-hal lain yang dapat menyebabkan takikardia supraventrikular antara lain:
- Gagal jantung
- Penyakit tiroid
- Penyakit jantung
- Penyakit paru-paru kronis
- Merokok
- Minum terlalu banyak alkohol
- Mengkonsumsi terlalu banyak kafein
- Penggunaan narkoba, seperti kokain dan metamfetamin
- Obat-obatan tertentu, termasuk obat asma dan pilek dan alergi
- Operasi
- Kehamilan
- Kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom Wolff-Parkinson-White
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya takikardia supraventrikular, penting untuk mengetahui apa yang bisa menjadi pemicu dan mencoba menghindarinya.
Berikut beberapa yang perlu dicoba:
- Makan makanan yang sehat untuk jantung
- Meningkatkan aktivitas fisik Anda
- Hindari merokok
- Menjaga berat badan yang sehat
- Membatasi atau menghindari alkohol
- Mengurangi stres
- Banyak istirahat
- Menggunakan obat-obatan bebas dengan hati-hati, karena beberapa obat pilek dan batuk mengandung stimulan yang dapat memicu detak jantung yang cepat
- Menghindari obat stimulan seperti kokain dan metamfetamin
Bagi kebanyakan orang dengan takikardia supraventrikular, kafein dalam jumlah sedang tidak memicu.
Sementara, kafein dalam jumlah besar harus dihindari.
Faktor risiko
Takikardia supraventrikular adalah jenis aritmia yang paling umum pada bayi dan anak-anak.
Hal ini juga cenderung terjadi dua kali lebih sering pada wanita, terutama wanita hamil, meskipun dapat terjadi pada kedua jenis kelamin.
Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko takikardia supraventrikular yaitu:
- Usia
Beberapa jenis takikardia supraventrikular lebih sering terjadi pada orang yang berusia setengah baya atau lebih.
- Penyakit arteri koroner, masalah jantung lainnya dan operasi jantung sebelumnya
Arteri jantung yang menyempit, serangan jantung, katup jantung yang abnormal, operasi jantung sebelumnya, gagal jantung, kardiomiopati dan kerusakan jantung lainnya meningkatkan risiko mengembangkan takikardia supraventrikular.
- Penyakit jantung bawaan
Terlahir dengan kelainan jantung dapat memengaruhi ritme jantung Anda.
- Masalah tiroid
Memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat meningkatkan risiko takikardia supraventrikular.
- Obat-obatan dan suplemen
Obat batuk dan pilek tertentu yang dijual bebas dan obat resep tertentu dapat menyebabkan episode takikardia supraventrikular.
- Kecemasan atau stres emosional
- Kelelahan fisik
- Diabetes
Risiko Anda terkena penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi sangat meningkat dengan diabetes yang tidak terkontrol.
- Apnea tidur obstruktif
Gangguan ini, di mana pernapasan Anda terganggu selama tidur, dapat meningkatkan risiko takikardia supraventrikular.
- Penggunaan nikotin dan obat terlarang
Nikotin dan obat-obatan terlarang, seperti amfetamin dan kokain, dapat sangat memengaruhi jantung dan memicu takikardia supraventrikular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.