Kombinasi ketiga hal tersebut menyebabkan kenapa udara dingin khususnya daerah Jawa dengan ketinggian di atas 2.500 mdpl berisiko timbul embun salju.
Terkait adanya embun es di Gunung Gede ini, Indra menghimbau agar para pendaki yang hendak kesana untuk lebih mewaspadai masalah dehidrasi.
“Kalau sekarang dari embun tak membahayakan, tapi ya diliat dari kekeringannya, perlu diwaspadai, suhu tinggi di siang hari, bisa dehidrasi,” ujarnya.
Baca juga: Viral Fenomena Embun Beku di Bromo-Semeru, Apa Bedanya dengan Salju?
Ia juga menyampaikan, karena kecenderungan hawa yang kering dan banyaknya lahan yang kering karena musim kemarau ia menghimbau kepada para pendaki untuk berhati-hati terhadap risiko kebakaran.
Sementara untuk suhu dingin ia menyampaikan, suhu dingin akan terjadi pada malam dan dini hari sehingga tetep diperlukan jaket dan sarung tangan.
“Kalau untuk dingin hanya malam dan dini hari. Makanya salju terlihat dini hari, siang menghilang karna kenaikan suhu dan binaran matahari,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.