Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Meningkatkan "Mood" di Hari Senin

Kompas.com - 07/10/2019, 05:38 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber cheatsheet

KOMPAS.com - Kembali ke rutinitas sehari-hari setelah akhir pekan memang menjadi "momok" bagi sebagian orang.

Mengembalikan semangat ke rutinitas harian setelah libur memang membutuhkan motivasi tersendiri agar rasa malas pergi dan siap kembali ke pekerjaan.

Bagi Anda yang mengalaminya, mungkin bisa menerapkan tips berikut ini agar suasana hati kembali siap menjalani pekerjaan setelah akhir pekan.

1. Siapkan mental

Dilansir dari Cheatsheet, ternyata cara mengembalikan semangat menjalani rutinitas di hari kerja atau hari Senin dapat dimulai sejak Minggu malam.

Walaupun Anda masih menikmati detik-detik yang tersisa di akhir pekan, luangkan waktu untuk menyiapkan mental dalam menyambut hari kerja yang akan tiba.

2. Ringankan sedikit beban kerja di hari Jumat

Anda dapat mensiasati mengembalikan semangat setelah akhir pekan dengan meluangkan waktu di hari Jumat untuk mempersiapkan pekerjaan di hari Senin.

Atur dan coba atasi sebanyak mungkin beban kerja di hari Senin dengan membaginya di hari Jumat.

Mungkin hal ini membutuhkan waktu, dengan artian Anda harus stay di kantor beberapa saat setelah jam kantor usai.

Tapi, cara ini dapat mendorong akhir pekan lebih menyenangkan lantaran setidaknya beban kerja hari Senin sedikit berkurang.

3. Kurangi komputer dan gadget

Teknologi yang ada memang membuat setiap orang terhubung dengan orang lain atau pekerjaan setiap waktu, bahkan di akhir pekan pun.

Terkadang, seseorang yang mempunyai beban kerja tertentu, membuatnya memilih mengerjakan di hari Minggu.

Anda dapat menghabiskan beberapa jam tanpa kabel dan memutus sambungan di akhir pekan. Hal ini dapat membuat seseorang lebih produktif di hari Senin.

Baca juga: Jangan Malas, Ikuti Langkah Ini agar Lebih Produktif di Hari Senin

4. Identifikasi penyebab

Anda sebenarnya dapat mencari tahu penyebab suasana hati yang tidak mengenakkan dan kerap terjadi di hari Senin.

Jika memang merasakan hal ini setiap minggu, dapat menjadi pertanda bahwa Anda tidak bahagia di tempat kerja.

Menurut CEO dan pendiri FlexJobs Sara Sutton Fell, Anda dapat membuat daftar hal-hal yang kurang mendukung suasana kerja, mungkin karena rekan kerja yang negatif, aktivitas Senin pagi langsung disambut pertemuan dengan bos, atau rasa tak tertantang.

Dengan menemukan penyebabnya, Anda dapat segera menemukan solusi dan memperbaiki situasi.

5. Olahraga

Olahraga dapat menjadi cara yang bagus untuk mengubah suasana hati menjadi lebih baik.

Anda dapat berolahraga pada Minggu sore atau Senin pagi sebelum kembali bekerja. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dan sedikit terhibur.

Kelas zumba atau sesi yoga dapat meningkatkan semangat dan melonggarkan stres atau otot-otot yang tegang.

6. Temukan mentor

Bagi para pebisnis, jika Anda mengalami masalah suasana hati kurang mengenakkan tiap akan memulai hari Senin, Anda dapat mencari mentor yang dapat diajak bicara mengenai tujuan dan masalah bisnis.

Dengan berbagi cerita ini, Anda akan mempunyai perspektif baru dan bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Sehingga, setelah itu Anda dapat segera mengambil tindakan.

Baca juga: Lunaediesophobia, Phobia Hari Senin, Bagaimana Mengatasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Tren
Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri 'Clean Sheet' Korsel di Piala Asia U23

Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri "Clean Sheet" Korsel di Piala Asia U23

Tren
7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com