Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada Visa Turis, Ini 6 Spot Wisata Menarik di Arab Saudi

Kompas.com - 05/10/2019, 08:41 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pada musim itu, selain menikmati sajian sejarah, Anda bisa menikmati keindahan taman istana yang terbentang seluas beberapa hektar.

4. Benteng al-Masmak

Benteng berusia 150 tahun ini terletak di jantung kota Riyadh, tepatnya di kawasan kota tua.

Dibangun pada tahun 1865 di bawah pemerintahan Muhammad Abdullah ar-Rasyid, benteng ini memiliki berbagai fungsi.

Awalnya digunakan untuk menampung tentara yang menjaga kota.

Namun, setelah pasukan King Abdul Aziz berhasil menguasai wilayah ini, Benteng al-Masmak kemudian berfungsi sebagai gudang amunisi dan penjara.

Benteng ini menandai langkah pertama Arab Saudi di bawah pimpinan King Abdul Aziz untuk mendirikan Kerajaan as-Saud yang kita kenal hingga sekarang.

5. King Abdul Aziz Center for World Culture (Ithra)

Ithra atau King Abdul Aziz Centre of Wolrd CultureShutterstock Ithra atau King Abdul Aziz Centre of Wolrd Culture

Bangunan ini dibuka sejak 2017 dengan menyajikan desain bagungan yang megah dan ikonik.

Ketika mengunjungi tempat ini, Anda akan mendapati museum, teater, perpustakaan, bioskop, tempat pameran, dan menara pengetahuan.

Ithra, nama lain tempat ini, memiliki koleksi karya seni bersejarah dan kontemporer.

Gaya arsitekitur yang menakjubkan dan banyaknya wahana yang bisa dinikmati, mungkin akan membuat Anda betah untuk menghabiskan waktu seharian di tempat ini.

6. Ushaiger Heritage Village

Ushaiger Heritage VillageShutterstock Ushaiger Heritage Village

Ushaiger Heritage Village merupakan sebuah oasis yang tersembunyi di jantung wilayah Najd, 200 kilometer di Barat Riyadh.

Di tempat ini Anda akan melihat potret masyarakat Arab Saudi kuno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com