Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mencegah agar Anak Tak Terpapar Konten Pornografi? Ini Pedomannya

Kompas.com - 30/09/2019, 06:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain keluarga inti, pihak sekolah juga bisa turut terlibat dalam upaya mencegah paparan konten pornografi pada anak.

"Untuk pihak sekolah, harus proaktif kepada seluruh staf pengajar agar lebih terbuka untuk berbagi dan diskusi dengan anak-anak didiknya," kata Hening.

Pihak swasta dan pemerintah juga dapat ikut membantu anak-anak agar terbebas dari pornografi.

Baca juga: 3 Cara Hilangkan Kebiasaan Menonton Film Porno

"Pihak swasta bisa dengan membuat acara-acara sehat dan positif seperti kompetisi olahraga, science, pertunjukan seni budaya, dan lain sebagainya," papar Hening.

"Untuk pemerintah, dalam hal ini Kominfo harus lebih tegas menindak tayangan-tayangan berbau pornografi dan situs porno," lanjut dia.

Menurut dia, saat ini tayangan di televisi yang berbau pornografi sudah ada tindakan tegas.

Akan tetapi, untuk aturan yang melarang seseorang menonton konten pornografi, pemerintah belum mengatur hal tersebut.

"Itu kembali lagi ke nurani masing-masing, jelas diatur di ajaran agama apa pun bahwa hal itu (menonton konten pornografi) dosa. Nah bila dilanggar, hati nuraninya biasanya memberontak dan terjadi konflik batin," kata Hening.

Pedoman untuk anak dan orangtua

Laman kidshealth.org, menyebutkan, ada beberapa pedoman bagi anak dan orangtua dalam beraktivitas di dunia maya.

Baca juga: Jangan Jadi Kebiasaan, Ini Alasan Harus Berhenti Nonton Film Porno

Pedoman dasar yang harus dilakukan anak-anak agar aman dalam berselancar di dunia maya adalah:

  • Ikuti aturan keluarga, dan yang ditetapkan oleh penyedia layanan Iinternet.
  • Jangan pernah mengunggah atau menukar foto pribadi dengan milik orang lain.
  • Jangan pernah mengungkapkan informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau nama sekolah atau lokasi.
  • Gunakan hanya nama layar dan jangan bagikan kata sandi (selain dengan orangtua).
  • Jangan pernah setuju untuk bertemu langsung dengan siapa pun ketika berkenalan di dunia maya tanpa persetujuan atau pengawasan orangtua.
  • Jangan pernah menanggapi e-mail, pesan, unggahan, atau teks yang mengancam.
  • Selalu beri tahu orangtua atau orang dewasa tepercaya lainnya tentang komunikasi atau percakapan apa pun yang menakutkan atau menyakitkan.

Pedoman dasar untuk orangtua:

  • Habiskan waktu online bersama anak-anak untuk mengajarkan mereka soal perilaku online yang sesuai.
  • Letakkan komputer di ruangan di mana Anda dapat menonton dan memantau penggunaannya, bukan di kamar anak. Pantau juga setiap saat ponsel atau tablet yang digunakan anak-anak.
  • Tandai situs favorit anak-anak agar aksesnya mudah.
  • Periksa tagihan kartu kredit dan telepon Anda untuk biaya akun yang tidak dikenal.
  • Cari tahu, jika ada, perlindungan online yang ditawarkan oleh sekolah anak Anda, pusat sekolah, rumah teman, atau tempat di mana anak-anak dapat menggunakan komputer tanpa pengawasan Anda.
  • Tanggapi anak Anda dengan serius jika ia melaporkan pertukaran online yang tidak nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com