Penambahan Personel
Sementara itu, Kapenrem 042/Garuda Putih (Gapu) Mayor Inf Firdaus mengatakan pihaknya bersama seluruh instansi, mulai dari TNI, Polri, BPBD, stakeholder dan Manggala Agni terus berupaya maksimal melakukan upaya pemadaman api di Jambi utamanya.
"Upaya darat sudah kita lakukan. Namun kendala banyak, seperti angin, kita juga sudah bombing, tapi asap tebal sehingga susah," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Kendala pemadaman, imbuhnya kian sulit lantaran terjadi di musim kemarau. Sehingga keberadaan atau pasokan air yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kanal-kanal dan parit-parit cacing yang bisa dimanfaatkan untuk memadamkan api berkurang.
"Ini kan musim kemarau sehingga air kering. Kita buat kanal parit-parit cacing untuk menyekar, kalau ada air kita ambil dari situ," katanya lagi.
Saat disinggung terkait personel, Sabtu (21/9/2019) tim satgas gabungan penanganan karhutla Jambi telah mendapatkan tambahan 100 personel dari anggota PPRC (Pasukan Pemadam Reaksi Cepat) dari Yonif 144/JY.
Baca juga: Soal Karhutla, Pemerintah Diminta Evaluasi Perizinan Sawit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.