Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Napitupulu, Istana dan Klaim Tawaran Jabatan Menteri...

Kompas.com - 22/09/2019, 09:47 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar seputar politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu yang mengaku menolak tawaran Joko Widodo untuk menjadi menteri menyedot perhatian khalayak.

Adian memang dikenal sebagai pendukung Jokowi, tapi menurut dia, hal itu bukanlah untuk jabatan, melainkan demi Indonesia yang lebih baik.

Pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019, Adian menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Kontroversi mengenai Adian Napitupulu bukan sekali ini saja terjadi. Berikut sejumlah insiden terkait sosok Adian yang dirangkum Kompas.com.

Diusir Saat Hadiri Acara Musik

Mantan aktivis ini sempat diusir oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampers) saat acara peluncuran single Slank bertajuk “Indonesia WOW” pada 8 September 2014 di Auditorium RRI, Jakarta.

Jokowi turut hadir dalam acara tersebut, di mana Adian sebagai tim debat capres Jokowi ini mendapatkan undangan dari manajemen Pulau Biru.

Adian diusir karena jaket kulit yang dikenakannya. Padahal menurutnya, tak ada dress code atau ketentuan baju bagi tamu yang akan menghadiri acara ini.

Kendati mendapat undangan resmi, kedatangannya itu mendapat perlakuan kurang mengenakkan.

Jaket kulit yang dikenakannya diminta untuk dilepas dan berujung pada pengusirannya dari acara tersebut.

Menurutnya, pengusiran ini bukan murni karena tampilannya, melainkan ada unsur kecurigaan jika dia berpotensi melakukan hal negatif kepada Jokowi.

Setelah insiden itu, Paspampers meminta maaf kepada Adian dan kedua pihak sepakat untuk damai dan melupakan insiden pengusiran ini.

Bukan hanya paspampers saja, manajer Slank atas nama Manajemen Pulau Biru, Bunda Iffet juga menyampaikan permohonan maaf kepada Adian.

Baca juga: Mereka yang Tergiur Surga Politik, dari Artis, Anak Pejabat hingga Jubir Istana

Anggota DPR 

Adian Napitupulu menjadi anggota DPR terpilih dari PDI-P periode 2014-2019 Dapil V Jawa Barat.

Dia mengaku akan memakai setelan berharga murah. Adian mengaku akan mengenakan celana hasil jahitan dan baju serta aksesoris dibeli dari sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Sebelumnya, Adian turut bertarung dalam bursa pencalegan tahun 2009 dari PDI-P, menjadi caleg nomor utur 4 Dapil V Jawa Barat (Kabupaten Bogor) namun gagal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com