Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Warna Mata yang Dialami Balita Asal Bandung

Kompas.com - 07/09/2019, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu balita asal Desa Sukamanah, Kota Bandung, Amelia Anggraeni (2) memiliki keunikan pada kedua matanya, yakni adanya perubahan warna mata pada waktu-waktu tertentu.

Dilansir dari Tribun, ibu Amelia, Reni Nuryani (32) mengaku bahwa saat malam hari warna mata Amelia menjadi hitam, sementara di siang hari berwarna abu-abu dan biru.

Adanya perubahan warna mata ini disadari oleh sang ibu ketika Amelia berusia 1 tahun.

Tidak hanya adanya perubahan warna pada mata, Amelia dikabarkan memiliki tiga warna rambut, yakni keemasan, hitam, dan coklat.

Menanggapi adanya keunikan yang dialami oleh Amelia, dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center (JEC) Florence Meilani Manurung mengungkapkan bahwa apa yang dialami Amelia merupakan kondisi heterochromia iridis.

"Heterochromia iridis adalah keadaan di mana warna iris antar mata berbeda. Dan warnanya berbeda sejak dilahirkan serta tidak berubah sepanjang umur si pasien," ujar Florence saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/9/2019).

Florence juga menjelaskan bahwa tidak ada efek samping yang dirasakan si pasien.

"Enggak ada efek samping, pasien beraktivitas seperti manusia lainnya," ujar dia.

Baca juga: Mengenal Sindrom Williams, Kelainan Genetik Langka yang Diderita Anak Dede Sunandar

Kelainan Bawaan

Menurut Florence, heterochromia iridis ini terjadi karena adanya kelainan bawaan.

Hal yang sama juga disebutkan oleh dokter spesialis mata, Grimaldi Ihsan. Ia mengungkapkan bahwa kejadian yang dialami Amelia tergolong heterochromia iridis.

"Itu keadaan kelainan selaput pelangi mata (iris) di mana pigmennya kurang. Biasanya penyakit bawaan keluarga," ujar Grimaldi kepada Kompas.com pada Jumat (6/9/2019).

Ia juga menyampaikan bahwa kelainan ini benar menyebabkan warna mata Amelia menjadi kebiruan akibat terkena sinar, sementara warna mata akan menjadi keabu-abuan hingga kehitaman saat sore hari karena tidak terlalu terang.

Sementara, Florence mengungkapkan bahwa untuk heterochromia iridis (warna iris) tidak bisa disembuhkan, karena bukan termasuk kelainan yang menyebabkan kerusakan penglihatan.

Kelainan ini juga berpengaruh dengan melanosit tubuh.

Baca juga: Hemofilia & vWD, Kelainan Penggumpalan Darah yang Serupa tapi Tak Sama

Jenis heterochromia

Dilansir dari hellosehat, heterochromia terdiri dari dua macam, yakni heterochromia komplit dan parsial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com