Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unggahan Foto Pulau Jawa Berwarna Merah, Benarkah Sedang Terjadi Cuaca Panas?

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan keluhan warganet terkait cuaca panas yang melanda Indonesia.

Keluhan itu berawal dari unggahan @zakiberkata yang menunjukkan Pulau Jawa berwarna merah lengkap dengan informasi suhu di masing-masing wilayah.

"Sumuk," tulis unggahan tersebut.

Cuaca panas ini pun diamini oleh warganet di kolom komentar unggahan tersebut.

Lantas, apa penyebab cuaca terik belakangan?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu di sejumlah wilayah Indonesia masih normal.

"Suhu rata-rata mencapai 30-31 derajat celsius," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Data BMKG mengenai suhu maksimum harian Indonesia pada 5-6 April 2024 menunjukkan, suhu maksimum di Indonesia terjadi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara.

Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, suhu di wilayah tersebut mencapai 35,7 derajat celsius.

Cuaca panas juga terjadi di Medan, Sumatera Utara dan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Masing-masing stasiun meteorologi di wilayah tersebut menunjukkan suhu mencapai 35,5 celcius.

Kendati demikian, Guswanto memastikan bahwa suhu rata-rata di Indonesia jelang musim kemarau masih normal.

"Suhu di masih normal, tidak ada peningkatan suhu," kata dia.

Ia memastikan, suhu panas tidak melanda Indonesia karena fenomena suhu panas terjadi ketika temperatur udara mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

Lebih lanjut, Guswanto memastikan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia bukan karena fenomena El Nino.

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut yang berdampak pada iklim dan cuaca di Indonesia.

Menurut Guswanto, El Nino di Indonesia pada Minggu (7/4/2024) masih normal.

"Indeks ENSO di NINO3.4 +1.05 atau normal ±0.5. Artinya tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Madden-Jullian Oscillation (MJO) menunjukkan fase 3 yang berarti normal, sehingga kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di Indonesia.

Penyebab cuaca panas di Indonesia

Sebelumnya, BMKG mengumumkan bahwa pada April 2024, Indonesia masih memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Dilansir dari laman BMKG, musim kemarau 202 diperkirakan bakal mundur dan terjadi pada Mei-Agustus 2024 yakni sebanyak 445 ZOM (63,66 persen).

Puncak musim kemarau 2024 di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan akan terjadi pada Juli-Agustus 2024, yaitu sebanyak 537 ZOM (77,27 persen).

Kendati demikian, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, ada kemungkinan cuaca panas terik dirasakan pada April 2024.

Cuaca panas tersebut disebabkan oleh kombinasi temperatur dan kelembapan di Indonesia.

Ketika temperatur dan kelembapan berinteraksi, Ardhasena mengatakan, panas terik seperti yang dialami pada 2023 bisa saja terjadi.

"Kedua faktor tersebut memiliki peran terutama dalam rasa kenyamanan kita bersama sehingga hal-hal tersebut yang barangkali perlu diwaspadai," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Wilayah dengan suhu panas maksimum di Indonesia

Berikut sejumlah wilayah yang dilanda cuaca panas dengan suhu tertinggi di Indonesia pada Jumat (5/4/2024) sampai dengan Sabtu (6/4/2024):

  • Stasiun Geofisika Deli Serdang: 35,7 derajat Celsius
  • Stasiun Klimatologi Sumatera Utara: 35,4 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Maritim Tanjing Perak, Surabaya: 35,4 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam, Kotabaru: 35,2 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka: 35 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman, Ketapang: 35 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Sanggu, Barito Selatan, Kalimantan Tengah: 35 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru: 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Mutiara SIS Al-Jufrie - Palu, Palu: 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Beringin, Barito Utara: 34,8 derajat Celsius.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/07/201500065/unggahan-foto-pulau-jawa-berwarna-merah-benarkah-sedang-terjadi-cuaca-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke