8 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Selama mudik Lebaran seseorang akan meninggalkan rumah dalam keadaan tak berpenghuni selama beberapa hari.

Hal tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran karena menimbulkan risiko adanya kejahatan pencurian atau perampokan serta masalah kelistrikan dan kebakaran.

Oleh karena, itu disarankan untuk melakukan tips aman meninggalkan rumah saat mudik Lebaran seperti di bawah ini:

1. Menyalakan lampu teras

Dikutip dari Kompas.com (21/4/2022), salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran, yakni memastikan lampu teras menyala.

Hal tersebut agar tidak menandakan bahwa rumah sedang kosong ditinggalkan oleh penghuninya mudik.

Jika perlu, meminta tolong kepada tetangga atau saudara terdekat untuk menyalakan lampu teras saat malam dan mematikannya pada siang hari.

2. Mematikan semua alat elektronik dan gas

Hal yang perlu diperhatikan ketika rumah ditinggal pergi mudik yaitu mematikan semua alat elektronik dan gas.

Disarankan kepada pemudik untuk mencabut mematikan semua alat elektronik dan mencabut kabel yang terhubung dengan listrik untuk menghindari hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

Kemudian, pastikan semua peralatan memasak dalam keadaan mati, termasuk dengan mencabut selang gas, sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran.

3. Pastikan listrik rumah tercukupi

Pemudik juga perlu memastikan bahwa listrik yang ada di rumah tercukupi, agar lampu teras tetap bisa menyala dan token meteran tidak berbunyi.

Jika token meteran habis, maka muncul bunyi peringatan yang bisa cukup mengganggu tetangga sekitarnya.

Bagi pelanggan pascabayar, pastikan membayar listrik dengan tepat sebelum mudik. Hal itu agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik.

4. Bersihkan rumah

Berikan waktu luang sejenak untuk membersihkan rumah sebelum ditinggal pergi dalam waktu yang lama.

Jika kondisi rumah kotor, akan rentan didatangi serta ditinggali oleh binatang kecil seperti kecoa dan tikus.

Apabila ada rumput dan tanaman liar, potonglah terlebih dahulu agar tampak lebih rapi.

Selain itu, kosongkan bak air, ember, atau wadah penampungan air lainnya agar tidak menjadi tempat nyamuk bertelur dan menjadi sumber penyakit.

Jika perlu, balikkan posisi wadah tersebut menghadap ke bawah dan sandarkan ke tembok agar tidak menampung air yang jatuh dari atap atau cipratan hujan.

Hal tersebut agar pihak berwenang setempat mengetahui kondisi kondisi rumah yang sedang kosong dan bisa meningkatkan keamanan.

Tinggalkan juga nomor ponsel yang aktif, sehingga mereka bisa menghubungi pemilik rumah jika ada hal penting.

6. Titipkan hewan peliharaan

Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, sebaiknya dibawa mudik sekalian agar tidak sendirian di rumah, dilansir dari Kompas.com (24/4/2022).

Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan, maka bisa menitipkan hewan tersebut ke tempat penitipan hewan.

Dengan demikian, hewan kesayangan mendapatkan perawatan dan makanan saat ditinggal mudik dalam jangka waktu lama oleh pemilik.

Kondisi serupa juga berlaku jika memiliki tanaman hias, yakni dengan meminta tolong kepada tetangga atau saudara dekat untuk menyirami tanaman tersebut selama ditinggal mudik.

7. Simpan barang berharga di tempat aman

Sebagian pemudik tentu meninggalkan sejumlah barang berharga di rumah karean tidak mencukupi untuk membawa semuanya.

Oleh karena itu, barang berharga seperti emas, surat berharga, sejumlah uang, dan perhiasan sebaiknya disimpan di tempat aman, seperti brankas.

Jika perlu, pemudik bisa menitipkannya di deposit box bank atau kantor kepolisian terdekat.

8. Kunci pintu dan jendela rumah

Hal yang tidak kalah pentingnya ketika meninggalkan rumah untuk mudik lebaran, yaitu memastikan pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik.

Jika perlu, pemilik rumah bisa menambahkan pengamanan tambahan berupa gembok agar keamanan lebih terjaga.

Lalu, pastikan untuk membawa kunci tersebut dan tidak meninggalkannya di tempat-tempat yang umum diketahui orang.

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Ulfa Arieza | Editor: Sari Hardiyanto, Nabilla Tashandra)