Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Wanita di Kendal Kirim 400 Order Fiktif ke Rumah Mantan Kekasih

KOMPAS.com - Polisi telah mengamankan NM (22), warga Sawah Besar, Semarang, Jawa Tengah usai melakukan ratusan order fiktik.

Order fiktif itu menyasar kediaman S (23), warga Desa Karangayu, Cepiring, Kendal, Jawa Tengah yang merupakan mantan kekasih pelaku.

Rencananya, NM dan S akan melangsungkan pernikahan pada Oktober 2023 Akan tetapi, pernikahan keduanya gagal.

Atas perbuatannya, NM dijerat Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 12 miliar.

Berikut fakta kasus order fikitf yang dialami S.

1. Dendam karena tekah diambil "kesuciannya"

Menurut NM, ia tidak hanya sakit rencana pernikahannya batal, tetapi juga memiliki dendam terhadap S karena telah mengambil "kesuciannya".

“Saya dendam karena sakit hati. Tidak cuma membatalkan pernikahan, S juga sudah mengambil keperawanan saya. Saya juga pernah dipaksa melayani dia, padahal saya waktu itu sakit,” ungkap NM, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

“S memutus saya tanpa ada omongan, dan semua sosial media saya diblokir, jadi saya mengirimkan orderan fiktif agar dia merasa resah seperti perasaan saya," sambungnya.

2. Sudah dilakukan sejak 2023

Order fiktif pertama kali dilakukan korban sejak awal September 2023 dengan menggunakan fotokopi KTP dari S.

Diketahui, NM memesan berbagai jenis barang dan jasa dengan menggunakan alamat pengiriman rumah korban.

Adapun barang yang dikirim berupa barang material, elektronik, jasa angkutan, jasa sedot WC, kendaraan bermotor, dan sewa rental mobil.

3. 400 barang dikirim kepada korban

Terhitung sejak September 2023 hingga Januari 2024, NM sudah mengirimkan 400 barang ke alamat rumah S.

Tidak hanya itu, NM juga mengirimkan 200 kendaraan jasa angkutan yang sama-sama dikirimkan ke rumah korban.

Akibat kejadian ini, S dirugikan karena datanya telah disalahgunakan oleh pelaku untuk membuat order fiktif.

4. Menyasar rumah keluarga korban

Ibu S, Jasmini (43) mengaku bahwa order fiktif yang dilakukan NM tidak hanya mengatasnamakan anaknya, tetapi juga dirinya dan suaminya.

Selain itu, S mengaku pada Senin (29/1/2024), ada order fiktif tidak masuk akal yang ditujukan kepadanya.

“Malam Senin kemarin, ada orderan fiktif, berupa mobil rental. Jumlahnya ada sekitar 28 mobil. Jalan kampung saya tidak cukup. Pemesan atas nama saya, bapak, ibu, dan keluarga saya lainnya,” ujar S, dilansir dari Kompas.com, Senin (29/1/2024).

(Sumber: Kompas.com/Slamet Priyatin, Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan | Editor: Robertus Belarminus, Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/31/210000065/4-fakta-wanita-di-kendal-kirim-400-order-fiktif-ke-rumah-mantan-kekasih

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke