KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 200.000 selama tiga bulan berturut-turut, yakni Januari-Februari-Maret 2024, atau total Rp 600.000, pada Februari 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, BLT tersebut adalah mitigasi risiko pangan yang menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Jumlahnya Rp 200.000 per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Menteri Keuangan, dievaluasi tiga bulan. Jadi, sampai bulan Maret dulu, nanti kita evaluasi, baru berikutnya nanti kita lihat kembali," kata dia, dilansir dari Antara.
Menurut Airlangga, BLT yang menggantikan BLT El Nino bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah risiko inflasi pangan.
Simak cara mengecek BLT melalui situs Cekbansos.kemensos.go.id berikut ini.
Cara cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan
Masyarakat bisa mengecek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan secara online melalui situs Cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Berikut caranya:
1. Cara cek BLT Mitigasi Risiko Pangan via cekbansos.kemensos.go.id
Masyarakat dapat mengecek bansos Kemensos, berikut caranya:
Halaman situs Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.
Jika masyarakat termasuk golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan jika pada kolom (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako berstatus "Ya".
2. Cara cek BLT Mitigasi Risiko Pangan via aplikasi
Selain melalui website, masyarakat juga bisa mengecek apakah namanya tercantum sebagai penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan melalui "Aplikasi Cek Bansos". Berikut caranya:
Sistem akan menunjukkan data penerima manfaat BLT Mitigasi Risiko Pangan, termasuk penerima bantuan dan statusnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/31/073000565/cara-cek-blt-rp-600.000-yang-cair-februari-2024-klik