Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Bikini Atoll, Salah Satu Pulau Paling Berbahaya di Dunia

KOMPAS.com - Bikini Atoll merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Marshall yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Terletak di Samudera Pasifik, Bikini Atoll terletak 360 kilometer barat laut Atol Kwajalein dan 305 kilometer timur Atol Enewetak.

Meski merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, Bikini Atoll belum mengalami rekonstruksi besar-besaran.

Dikutip dari laman UNESCO, kehadiran manusia di Bikini Atoll masih sangat terbatas karena radionuklida yang dihasilkan akibat ledakan nuklir.

Antara tahun 1946 dan 1958, puluhan uji coba nuklir (setara dengan 7.000 kali kekuatan bom Hiroshima) dilakukan di pulau tersebut oleh Amerika Serikat.

Hal ini mempunyai konsekuensi yang besar terhadap lingkungan di pulau tersebut dan terhadap kesehatan orang-orang yang terpapar radiasi.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman A-Z Animals, paparan terbesar berasal dari konsumsi sumber makanan lokal yang terkontaminasi seperti.

Selain itu, hewan ternak yang dipelihara di pulau tersebut juga membawa risiko yang sangat besar terhadap paparan radiasi.

Bukan hanya radiasi nuklir yang membuat Bikini Atoll berbahaya, pulau ini juga dikenal sebagai rumah bagi hiu yang berbahaya.

Setelah Jepang diusir dari Kepulauan Marshall pada 1944, pulau-pulau dan atol tersebut, termasuk Bikini, berada di bawah administrasi Angkatan Laut AS.

DIkutip dari laman Britannica, pada 1946 Bikini Atoll menjadi lokasi Operasi Crossroads, sebuah eksperimen ilmiah militer untuk mengetahui dampak bom atom terhadap kapal angkatan laut.

Akhirnya 166 warga asli Mikronesia di atol tersebut direlokasi ke pulau Rongerik dan pulau Kili, yang berada sekitar 800 kilometer di tenggara Bikini.

Uji coba senjata atom masa damai pertama di dunia dilakukan di Bikini Atoll pada 1 Juli 1946, dilanjutkan beberapa kali sampai dengan tahun 1958.

Bikini Atoll mengalami kontaminasi radioaktif yang serius akibat pengujian tersebut. Pada 1969, pemerintah AS mulai mengerjakan proyek untuk memulangkan penduduk Bikini.

Beberapa penduduk asli pulau mulai kembali ke Bikini pada akhir 1960-an, namun mereka harus dipindahkan kembali pada 1978 karena tingkat radioaktivitas di Bikini masih sangat tinggi.

Pada 1985, sebagai tanggapan atas tuntutan hukum yang diajukan oleh penduduk pulau Bikini, pemerintah AS setuju untuk mendanai pembersihan rangkaian pulau tersebut.

Pekerjaan dimulai pada 1991, dan proyek pembersihan pertama selesai pada 1998. Namun, tingkat radiasi masih dianggap terlalu tinggi untuk memungkinkan adanya pemukiman.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/16/181500865/mengenal-bikini-atoll-salah-satu-pulau-paling-berbahaya-di-dunia

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke