Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diresmikan Hari Ini, Berikut 4 Fakta Monumen Ikan Bandeng Berbahan Knalpot Brong di Pati

KOMPAS.com - Lini media sosial Instagram ramai membicarakan unggahan foto monumen unik berbentuk ikan yang dipasang di bundaran air mancur Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Jumat (12/01/2024)

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, monumen berbentuk ikan tersebut terbuat dari knalpot brong hasil razia Satlantas Polresta Pati.

“Ini ide kreatif sebagai bukti bahwa polisi di Pati serius memberantas knalpot brong,” kata dia, dilansir dari laman Polresta Pati.

Monumen knalpot brong tersebut diresmikan hari ini, Minggu (14/1/224). 

Berikut 4 fakta monumen ikan yang terbuat dari knalpot brong tersebut.

Fakta monumen Ikan Bandeng di Pati

1. Berbentuk ikan bandeng

Diketahui, knalpot brong membentuk ikan bandeng sehingga diberinama Tugu Ikan Bandeng.

Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri mengatakan, ikan bandeng dipilih menjadi inspirasi dari tugu itu karena merupakan salah satu produk unggulan khas Pati.

"Kami buat Monumen Ikan Bandeng karena bandeng ini produk unggulan khas Pati," kata dia, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (13/1/2024).

Tugu Ikan Bandeng sengaja dipasang di area alun-alun lantaran letaknya di jantung Kota Pati, sehingga bisa menjadi simbol pengingat bagi pengguna kendaraan yang melintasi jalan tersebut.

Penentuan lokasi monumen Ikan Bandeng juga telah melalui koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Pati dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

2. Terbuat dari 4.031 knalpot brong

Tugu Ikan Bandeng itu tersebut dari 4.031 knalpot brong yang diperoleh dari razia program Jawa Tengah (Jateng) Zero Knalpot Brong selama 4 bulan.

Ribuan knalpot brong tersebut disusun membentuk ikan bandeng dengan panjang 11,5 meter dan tinggi 2 meter.

3. Dibuat selama 10 hari

Asfauri mengatakan, pembuatan Monumen Ikan Bandeng ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari.

Orang yang berada di balik pembuatan monumen itu adalah perajin di Rendole, Pati, Jawa Tengah.

"Monumen ini dikerjakan oleh perajin di Rendole, Pati," kata Asfauri.

Dalam video yang beredar di media sosial, monumen tersebut dibuat di dalam sebuah workshop yang disebut sebagai bengkel.

4. Mendapat respons positif dari warga

Warga Kutoharjo, Pati, Nur Ajay mengatakan, monumen Ikan Bandeng memiliki bentuk yang unik dan menarik perhatian masyarakat.

Terbukti, banyak warga yang datang ke lokasi untuk berfoto di tugu tersebut.

"Ini ide kreatif sebagai bukti bahwa polisi di Pati serius memberantas knalpot brong,” kata Ajay.

Selama ini, dia mengaku, merasa terganggu dengan para pengguna knalpot brong yang berseliweran di jalanan.

Pihak Satlantas Polresta Pati pun mengaku akan terus mengadakan razia knalpot brong.

"Kami tetap akan menggencarkan razia knalpot brong. Namun, kami tetap mengutamakan kegiatan preventif dan edukatif, baik kepada pengendara sepeda motor, produsen, maupun bengkel-bengkel penjualan aksesori sepeda motor," kata Asfauri.

Dia memastikan, apabila pengguna kendaraan kedapatan menggunakan knalpot brong, akan ditilang dan disita.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/14/180000165/diresmikan-hari-ini-berikut-4-fakta-monumen-ikan-bandeng-berbahan-knalpot

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke