Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan KAI soal Video Viral Truk Bermuatan Batu Bara Terguling di Perlintasan KA Jombang

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan truk terguling di perlintasan dekat Stasiun Jombang, Jawa Timur, ramai di media sosial X (Twitter).

Video detik-detik tergulingnya truk itu dibagikan di akun X @jal*** pada Selasa (26/12/2023).

"Hari Selasa (26/12) sekitar jam 12.30 terjadi insiden truk bak terguling di perlintasan dekat Stasiun Jombang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Truk berhasil dikembalikan ke posisi tegak," tulis unggahan tersebut.

Dalam keterangannya, pengunggah mengatakan bahwa truk tersebut sedang mengangkut batu bara.

Di akhir video, truk tersebut tampak sudah "bangun" kembali, dengan suara sirine perlintasan kereta api masih berbunyi.

Lantas, bagaimana truk itu bisa terguling?

Penjelasan KAI

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Kuswardoyo membenarkan adanya insiden truk bermuatan yang terguling di dekat perlintasan Stasiun Jombang tersebut.

Menurutnnya, insiden itu terjadi pada Selasa (26/12/2023) siang.

"Betul, kemarin jam 12.15 WIB di Jpl 71 Km 81+315 di Jombang ada satu truk dengan nomor polisi W 8142 UD bermuatan batu bara terguling," ujarnya saat dihubung Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Posisi truk yang terguling berada di tengah jalur Jombang-Kediri, di sebelah utara perlintasan kereta api (KA). Beruntung, tidak ada korban akibat insiden tersebut.

Hanya saja, palang pintu perlintasan KA tidak dapat ditutup lantaran terhalang badan truk.

Lebih lanjut, Kuswaryodo mengungkapkan, insiden truk bermuatan batu bara yang terguling itu tidak mengganggu jadwal operasional KA.

Semua kereta api masih dapat beroperasional dengan lancar dan tidak ada gangguan dalam perjalanan KA.

"Proses evakuasi muatan dan truk dilaksanakan dan selesai jam 16.02 WIB. Tidak ada perjalanan KA yang terganggu," ungkapnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/27/123000065/penjelasan-kai-soal-video-viral-truk-bermuatan-batu-bara-terguling-di

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke