Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Menhan untuk TNI AU

Dikutip dari akun X (dulu Twitter) resmi Kementerian Pertahanan @Kemhan_RI, Prabowo memesan total enam unit pesawat Airbus A400M.

Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra menyebut pembelian pesawat angkut dari perusahaan Airbus Group asal Perancis itu sedang diproses.

“Kita sudah kontrak dan sudah dalam proses, kita menunggu untuk delivery-nya. Kita sudah kontrak dua buah, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera mendapatkan pesawat tersebut,” kata Herindra, diberitakan Kompas.com (15/8/2023).

Berikut spesifikasi pesawat Airbus A400M yang didatangkan ke Indonesia.

Pesawat Airbus A400M

Kedatangan pesawat Airbus A400M ke Indonesia membuat Tanah Air menjadi negara ke-10 di dunia dan ke-2 di Asia yang resmi memiliki pesawat militer ini.

Dikutip dari situs Perpusnas, Airbus A400M terbang perdana pada 11 Desember 2009. Sementara pesawat produksi pertamanya mulai beroperasi pada 2013.

Pesawat ini berstatus multi-peran karena dipakai untuk penerbangan misi utama, misi tanggap bencana dan bantuan manusia, terjun payung, serta alat transportasi kargo berat.

Airbus A400M memiliki ruang angkut yang kuat dengan berat hingga 37 ton.

A400M merupakan pesawat militer besar pertama yang mampu mengangkut beban seberat truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan tempur lengkap.

Pesawat ini juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military, beserta 54 personel sekaligus.

Diberitakan Indonesia.go.id, pesawat ini mampu terbang sejauh 8.900 kilometer nonstop dengan ketinggian jelajah maksimal 12.200 meter serta kecepatan maksimal 889 km per jam.

Pesawat memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 50.800 kilogram untuk menggerakkan empat mesin turboprop TP400-D6. Ini membuat Airbus A400M diklaim irit dan pengoperasiannya lebih murah.

Airbus A400M dilengkapi 12 roda sehingga sanggup mendarat atau lepas landas dari lapangan udara yang tidak beraspal, kasar, landasan pacunya pendek, dan ukuran terbatas.

Sistem kemudi pesawat ini menggunakan fly by wire yang memudahkan penerbangan.

Sementara sistem forward facing crew cockpit membuat penerbangan lebih efisien hanya dengan tiga awak, yakni pilot, kopilot, dan loadmaster.

Dilansir dari KompasTV (28/11/2021), Airbus A400M terbang dengan kecepatan maksimal 825 kilometer per jam dengan daya jelajah mencapai 8.710 kilometer.

Selain sebagai alat transportasi, pesawat ini dapat menjadi tanker pengisian bahan bakar taktis dalam penerbangan.

Pesawat ini dapat mengisi bahan bakar kendaraan lain lewat sistem pengisian bahan bakar yang dapat dipasang dalam waktu dua jam.

Selain Indonesia, sejumlah negara juga memiliki Airbus A400M, seperti Jerman, Spanyol, Inggris, dan Turki.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/10/193000365/spesifikasi-pesawat-airbus-a400m-pesanan-menhan-untuk-tni-au

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke