Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Perundungan Siswa di Agam, Kepala Korban Dipukul Berkali-kali dan Diancam Dibunuh

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan video perundungan yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dalam video itu, tampak sekelompok siswa yang masih mengenakan seragam sekolah memukul kepala korban berkali-kali di persawahan.

Bahkan, perekam beberapa kali meneriakkan kata-kata "bunuh" saat pelaku memukuli korban.

"Guguah (pukul), terus, mati, bunuh, bunuh, bunuh terus, anjing bunuh, hantam ke dalam sawah, mati anjing, kepalanya tinju," kata perekam video.

Korban yang terus berjalan hanya melindungi kepalanya agar tidak terkena pukulan.

Pelaku kemudian mendorongnya ke lahan sawah dan menendangnya.

"Stop perundungan," tulis akun ini dalam unggahannya pada Selasa (24/10/2023).

Lantas, bagaimana kejadian sebenarnya?

Penjelasan polisi dan Disbud

Saat dikonfirmasi, Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurutnya, aksi perundungan itu terjadi di Lubuk Basung, Agam pada Senin (23/10/2023).

"Betul, kejadian Senin kemarin," kata Agus Hidayat kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih dalam proses penyelidikan.

"Masih diselidiki anggota kami," jelas dia.

Terjunkan tim untuk menelusuri

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Agam langsung menerjunkan tim untuk menelusuri kasus perundungan itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra mengatakan bahwa korban merupakan siswa di sebuah sekolah tingkat lanjut di Lubuk Basung.

Pihaknya pun memerintahkan Sekretaris Disdik Agam untuk melakukan mediasi.

"Mediasi juga melibatkan pihak Polres Agam, pemerintah nagari, tokoh masyarakat dan tokoh adat," kata Isra, dikutip dari Antara, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, pihak keluarga pelaku dan korban turut hadir dalam upaya mediasi tersebut.

Sayangnya, upaya mediasi itu belum membuahkan hasil lantaran tokoh adat dari pihak korban tidak hadir.

"Apabila dari pertemuan tersebut tidak menemukan titik terang, maka pihak keluarga korban akan melaporkan permasalahan tersebut ke Polres Agam," katanya lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/25/144543065/video-viral-perundungan-siswa-di-agam-kepala-korban-dipukul-berkali-kali

Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke