Seorang Pria Terjebak di Kursi "First Class" British Airways Selama 3 Jam, Apa Penyebabnya?

Dilansir dari business insider, penumpang tersebut terjepit di kursinya selama sekitar tiga jam setelah penerbangannya selama 6,5 jam dari Bandara Internasional Murtala Muhammed di Lagos mendarat di Bandara Heathrow, London, pada pukul 05.10 waktu setempat.

Selama perjalanan dari Nigeria ke London, Inggris, penumpang tersebut dikatakan telah menikmati makanan, anggur, dan kursi suite senilai 7.000 Euro atau sekitar Rp 116 juta.

Penumpang tersebut duduk di kursi 1A, di mana kursi itu merupakan kursi yang sangat diinginkan oleh banyak penumpang.

Selain itu, kursi tersebut biasanya hanya disediakan untuk pemegang kartu Executive Club Gold.

Penyebab penumpang tak bisa keluar

Penumpang yang tak bisa keluar dari kursi first class itu diketahui memiliki berat badan berlebih.

Tubuhnya yang besar, membuatnya "tenggelam" di kursi dan tak bisa bangkit berdiri.

Saat penumpang menyadari bahwa dirinya terjepit di kursi tersebut, awak kabin pun turut terlibat dan mencoba menenangkan penumpang tersebut namun mereka tetap tidak dapat menggesernya.

Selain itu, mereka juga berusaha untuk membuat penumpang tersebut lebih tenang sepanjang waktu sebelum akhirnya mereka meminta bantuan petugas darurat.

Selanjutnya, layanan darurat membantu mengeluarkan penumpang tersebut dengan sebuah catatan teknis yang berisi rencana penyelamatan sang penumpang.

Dalam catatan tersebut dikatakan, seorang penumpang volumetrik terjebak di kursi 1A.

Rencananya adalah, mereka akan membuka pintu suite dan menggunakan hoist (sejenis kerekan) untuk mengeluarkannya dari kursi.

Salah seorang penumpang dalam British Airways mengatakan bahwa penumpang itu merasa malu karena kursi yang ia tempati merupakan kursi yang paling luas di pesawat tersebut.

Pintu pun akhirnya dibuka dan penumpang tersebut dikeluarkan dari kursinya menggunakan hoist.

“Itu sama memalukannya bagi dia, terutama ketika pintu di kabin harus dilepas," kata seseorang yang berada di British Airways dikutip dari The Sun.

"Kedengarannya lucu, tapi sebenarnya orang merasa kasihan padanya. Itu adalah penghinaan di depan ratusan penumpang yang tidak percaya," tambahnya.

Business Class Experts, sebuah situs perjalanan, mengatakan bahwa kursi di kelas utama British Airways memiliki lebar hampir dua kaki.