Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pintu Gerbang Sikkim

Kemudian saya mengenal Bagdogra bukan atas petunjuk "Mbah Google", namun sekadar secara kebetulan harus menempuh penerbangan dari Bangkok, Thailand ke Paro, Bhutan yang ternyata bukan direct flight, tetapi harus singgah di lokasi yang saya sama sekali belum pernah dengar namanya, yaitu Bagdogra.

Ternyata Bagdogra adalah nama kota bukan termasuk wilayah Bhutan, tetapi justru India maka Druk Air sebagai maskapai resmi kerajaan Bhutan setiap kali terbang melalui wilayah udara India memang semacam dipaksa mendarat di Bagdogra oleh pemerintah India. Namun terbatas pada penerbangan ke Bhutan saja.

Bagdogra International Airport, terletak sekitar 16 kilometer sebelah barat kota Sliguri, distrik Darjeeling di Bengali Barat Utara sebagai bekas bandara Angkatan Udara India yang kini digunakan sebagai bandar udara penerbangan sipil.

Bandara Internasional Bagdogra merupakan pintu gerbang negara bagian Sikkim India yang memiliki hubungan penerbangan langsung dengan Kolkata, New Delhi, Mumbai, Bangalore, Chennai, Hyderabad, Guwahati, Paro, dan Bangkok.

Pemerintah India memberikan status bandara internasional bagi Bagdogra mulai 2002.

Ketika transit wajib di Bagdogra, penumpang ke Bhutan tidak dizinkan turun ke gedung airport akibat waktu transit cuma 30 menit.

Namun dalam kurun waktu pesawat Durkair berada di landasan bandara internasional Bagdora ternyata sudah tampak dua pesawat terbang maskapai Indigo tiba dan terbang secara bergilir sebagai bukti bahwa bandara internasional Bagdogra cukup ramai dengan lalu-lintas penerbangan.

Bagdogra merupakan pemukiman di kawasan blok Naxalbari CD sebagai subdivisi Sliguri distrik Darjeeling, negara bagian Bengali yang merupakan pintu gerbang pariwisata ke Sikkim.

Di Bagdogra tidak ada destinasi wisata kecuali makam Gurudwara Sri Guru Singh Sabha yang sangat bermakna sebagai tempat ziarah umat Sikh.

Namun jika Anda berhasrat menimba ilmu, silakan daftar sebagai mahasiswa ke Kalipada Ghosh Tarai Mahavidyalaya yang didirikan di Bagdogra pada 1988 berafiliasi dengan Universitas North Bengal memberi mata kuliah geografi, sejarah, political science, sosiologi, akuntansi, bisnis dalam bahasa Bengali, Hindi, Nepali dan Inggris.

Bandara internasional Bagdogra berfungsi sebagai semacam museum militer terbuka karena terdapat banyak pesawat terbang militer, meriam antipesawat terbang serta bangunan-bangunan berkamuflase yang dibangun oleh Angkatan Bersenjata India mangkrak di sana sebagai kenangan masa lalu.

Dari sejenak (terpaksa) singgah di Bagdogra, saya baru tersadar bahwa antara Bhutan dan India memang terjalin hubungan kerja sama militer terutama dalam bersama menghadapi ancaman agresi China akibat secara geografis Bhutan terkurung India dan China, namun secara geopolitis memilih berpihak ke India akibat trauma nasib tragis Tibet dijajah China.

Tidak ada hubungan diplomatis resmi antara Bhutan dan China maka Bagdogra bisa berperan sebagai jalur transit bagi para turis dan saudagar China berkunjung ke Bhutan melalui India.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/06/202013965/pintu-gerbang-sikkim

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke