Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Al-Neyadi, Astronot yang Jalani Ramadhan 2023 di Luar Angkasa

KOMPAS.com - Astronot berkebangsaan Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Neyadi menjalankan puasa Ramadhan di luar angkasa.

Hal itu karena pada 3 Maret 2023 lalu, Al-Neyadi (41) berangkat menjalankan misi menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Ia meluncur ke luar angkasa menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Kennedy Space Center dan diberikan tugas untuk menjalankan misi selama enam bulan.

Ini artinya, Al-Neyadi akan melewatkan puasa Ramadhan bersama orang-orang terdekatnya di Bumi, termasuk tidak merayakan Idul Fitri.

Lantas, bagaimana kisah Al-Neyadi melalui puasa Ramadhan di luar angkasa?

Melihat 16 kali matahari terbit dan terbenam

Perlu diketahui bahwa Al-Neyadi adalah astronot kedua dari Timur Tengah yang mengunjungi ISS setelah Hazza Al-Mansoori pada tahun 2019.

Dilansir dari Republic World, ia membagikan pengalaman unik yang dirasakan selama melalui puasa Ramadhan 1444 H.

Al-Neyadi mengatakan, ketika umat Islam di Bumi melihat Matahari terbit dan terbenam masing-masing sebanyak satu kali untuk menandai sahur dan berbuka, hal ini tidak ia rasakan selama di luar angkasa.

Alasannya ia melihat Matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam sehari selama di ISS karena stasiun luar angkasa ini mengitari orbit Bumi sebanyak 16 kali.

Kondisi seperti itu membuat Al-Neyadi tidak bisa menjalankan puasa Ramadhan layaknya Umat Islam lainnya di Bumi.


Harus jalankan misi

Selain melihat peristiwa tidak biasa ketika mengitari Bumi sebanyak belasan kali, Al-Neyadi juga mengaku bahwa ia harus menjaga kebugaran fisik selama di luar angkasa.

Karena alasan inilah ia tidak berpuasa untuk sementara waktu karena dituntut untuk menjaga jadwal makan yang tepat dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan misi.

"Enam bulan adalah durasi yang lama untuk sebuah misi, yang merupakan tanggung jawab besar," kata Al-Neyadi dalam sebuah konferensi pers dikutip dari CNN.

"Puasa tidak wajib jika Anda merasa tidak enak badan. Jadi dalam hal itu, kami benar-benar diizinkan untuk makan makanan yang cukup untuk mencegah peningkatan kekurangan makanan atau nutrisi atau hidrasi," sambungnya.

Sebelum keberangkatannya ke ISS, pada Februari 2023 Al Neyadi pernah mengatakan kepada awak media bahwa kemungkinan ia bisa berpuasa di luar angkasa.

Ia mengatakan, ia bisa menjalankan ibadah puasa mengikuti Greenwich Mean Time, atau Coordinated Universal Time, yang digunakan sebagai zona waktu resmi di stasiun luar angkasa.

"Jika kami memiliki kesempatan, pasti Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk berpuasa, dan itu sebenarnya menyehatkan," katanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/27/113000265/kisah-al-neyadi-astronot-yang-jalani-ramadhan-2023-di-luar-angkasa

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke