Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Pelaksanaan Shalat Tarawih, Bagaimana Awal Mulanya?

KOMPAS.com - Selain kewajiban puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan shalat Tarawih selama bulan Ramadhan.

Kata 'tarawih' merupakan bentuk plural (jamak) dari 'tarwih' yang berarti istirahat.

Secara istilah, Tarawih dimaknai dengan ibadah shalat yang dilaksanakan setelah Isya dan sebelum shalat witir.

Ini merupakan salah satu ibadah istimewa karena hanya ada di bulan Ramadhan.

Di Indonesia, umat Islam umumnya menunaikan shalat Tarawih tepat setelah shalat Isya dan disambung dengan shalat Witir.

Lantas, bagaimana sejarah shalat pelaksanaan shalat Tarawih ini?

Sejarah pelaksanaan shalat Tarawih

Dikutip dari Alriyadh, shalat Tarawih sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sebagaimana diceritakan oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah dalam sebuah hadis.

Dikatakan bahwa Rasulullah SAW pada suatu malam menjalankan shalat di masjid. Beberapa orang pun kemudian mengikutinya.

Akan tetapi, ketika banyak umat Islam telah berkumpul pada malam ketiga atau keempat, Rasulullah SAW justru tidak muncul.

Atas kejadian itu, Rasulullah SAW ketika shalat Subuh menjelaskan alasannya tidak hadir pada malam sebelumnya.

"Sunguh aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali bila shalat ini diwajibkan pada kalian," ucap Rasulullah SAW.

Karena itu, shalat Tarawih bukanlah termasuk ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam ketika Ramadhan.

Pada masa Rasulullah SAW, istilah 'tarawih' belum dikenal. Nabi biasanya menyebut shalat Tarawih dengan qiyam Ramadhan atau menghidup-hidupkan Ramadhan.

Istilah 'tarawih' baru muncul ketika zaman khalifah Umar bin Khatab, seperti dikutip dari Kompas TV.

Hal ini berdasarkan dalam sebuah hadis berikut:

Dari Al-Hasan, Umar bin Khatab memerintahkan Ubai bin Ka'ab untuk menjadi imam pada qiyam Ramadhan dan mereka tidur di seperempat pertama malam. Lalu mengerjakan shalat di dua perempat malam setelahnya dan selesai di seperempat malam terakhir, mereka pun pulang dan sahur.

Mereka membaca 5 sampai 6 ayat pada setiap rakaat, shalat dengan 18 rakaat yang salam setiap 2 rakaat, dan memberikan mereka istirahat, sekadar untuk berwudu dan menunaikan hajat mereka.

Di masa Umar ini juga, shalat Tarawih pertama kalinya dilakukan secara berjemaah, dengan imam Ubai bin Ka'ab.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/22/180500565/sejarah-pelaksanaan-shalat-tarawih-bagaimana-awal-mulanya-

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke