Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Unggahan Istri yang Rahasiakan KB dari Suaminya, Kepala BKKBN: Ajak ke Dokter

Pada Minggu (12/3/2023), akun Twitter ini membagikan sejumlah komentar dari beberapa perempuan yang harus diam-diam KB dari suaminya.

Dalam tangkapan layar yang ia bagikan, terlihat para ibu mengaku dilarang KB oleh suaminya. Meski begitu, mereka memutuskan tetap melakukan KB tapi merahasiakannya dari sang suami.

"Mau nanya KB nya apa. Soalnya suami juga nggak izin KB, ini lagi hamil anak pertama," tulis salah satu akun dalam gambar tangkapan layar itu.

"Wanita itu harus pintar KB karena suami nggak tahu sesehari anak di rumah seperti apa nangis, kita yang repot," tulis akun lainnya.

"Suamiku melarang KB tapi aku diam-diam KB tanpa sepengetahuan suamiku, karena kita berhak bahagia," tulis akun lain.

Hingga Sabtu (18/3/2023), unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 3,1 juta kali, mendapatkan retweet 1.155 kali, dan disukai 5.290 pengguna Twitter.

Tanggapan BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dr Hasto Wardoyo membantah anggapan bahwa banyak suami yang melarang istrinya untuk melakukan KB.

"Tidak, mayoritas suami membolehkan istrinya KB. Jarang sekali yang melarang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Ia juga menegaskan, pihak BKKBN juga selalu mensosialisasikan KB kepada suami, tidak hanya istri. Selain itu, pelayanan KB kepada pria dilakukan secara gratis.

"Kondom dan vasektomi, kontrasepsi MANTAP untuk pria," tambahnya.

Jika ada suami yang melarang istrinya melakukan KB, Hasto menyarankan agar mereka berdua berkunjung ke dokter agar mendapat penjelasan pasti mengenai kontrasepsi.

1. Untuk wanita yang menikah masih terlalu muda.

Hal ini karena wanita muda yang hamil, maka anaknya mudah menderita stunting dan tidak sehat. Selain itu, kematian ibu dan bayi juga cenderung lebih tinggi pada kehamilan usia kurang dari 20 tahun.

2. Untuk menjarangkan jarak usia antaranak.

Bagi dua kehamilan yang jaraknya kurang dari 3 tahun, ibu dan bayi cenderung kurang gizi.

Anak yang belum berusia 3 tahun sering belum siap, cemburu, dan stres kalau mempunyai adik. Untuk itu, dianjurkan ibu melakukan KB dan baru hamil lagi tiga tahun kemudian.

Program ini juga menurunkan kejadian autisme, stunting, dan bayi lahir sebelum waktunya.

3. Untuk menghentikan kehamilan pada ibu berusia lanjut.

Ibu-ibu berusia 35 tahun ke atas dan memiliki paling tidak dua anak memiliki risiko tinggi kalau hamil. Ia akan mengalami tensi darah mudah naik dan gula darah sering tidak nomal. Akibatnya, kehamilan tersebut akan berisiko membahayakan.

"Kondisi seperti ini, lebih baik KB saja. Walau usianya sudah cukup, masih bisa hamil tapi berisiko. Solusinya KB!" tegas Hasto.

"Untuk ikut Keluarga Berencana memang harus dilakukan konseling kepada suami-istri, sampai mereka mengerti," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Ia menjelaskan, ada berbagai macam alat kontrasepsi yang dapat dipilih oleh sepasang suami-istri. Alat tersebut berupa pil, suntikan implan, atau IUD.

Menurutnya, penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil lebih mudah karena penggunanya hanya perlu meminum pil sesuai aturan dokter.

Sementara itu, pemasangan dan metode suntik, implan, atau IUD harus minta tolong dokter atau bidan.

Wawang menjelaskan, ada beberapa efek samping yang akan dirasakan tubuh setelah melakukan KB, yaitu:

  • Bukan alat untuk mencegah penyakit seksual menular
  • Pendarahan di luar masa menstruasi (spotting, breakthrough bleeding, withdrawal)
  • Terkadang membuat gemuk
  • Jerawatan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Nyeri payudara
  • Perubahan mood

Meski ada efek samping yang akan dirasakan akibat KB, Wawang menegaskan kalau KB tetap dapat dilakukan untuk mengatur kehamilan agar tidak berisiko.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/18/131500765/ramai-unggahan-istri-yang-rahasiakan-kb-dari-suaminya-kepala-bkkbn--ajak-ke

Terkini Lainnya

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke