Viral, Video Perkelahian Sekelompok Wanita Disebut Berlokasi di Pati, Begini Faktanya

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok remaja perempuan, viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak perkelahian berlangsung di sebuah lapangan terbuka.

Para remaja itu saling adu jotos, beberapa di antaranya bahkan hingga terguling ke tanah. Sementara beberapa remaja lainnya yang berada lokasi hanya melihat perkelahian itu.

Keterangan video menyebutkan bahwa perkelahian remaja putri tersebut berlokasi di Gunung Rowo, Pati, Jawa Tengah.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video perkelahian sekelompok remaja putri diklaim di Pati.

Kejadian di Bogor

Kasi Humas Polres Pati AKP Pujiati memastikan, tidak ada perkelahian di Gunung Rowo, Pati seperti yang diklaim dalam video tersebut.

"Sudah saya cek ke polsek dan polsek lakukan pengecekan bahwa tidak ada kejadian di Gunung Rowo," kata AKP Pujiati saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu telah beredar sejak 2021 dan berlokasi di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat itu, video aksi adu jotos tersebut sempat diklaim berlokasi di Tanah Merah Citayam, Depok, Jawa Barat.

Diberitakan Kompas.com, Humas Polres Metro Depok saat itu, Kompol Supriyadi menuturkan bahwa para remaja yang terlibat dalam perkelahian itu merupakan siswi SMP di Bojonggede dan Pancoran Mas Depok.

Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut memang memiliki catatan perseteruan sejak lama.

"Dari dulu dendam karena antar sekolahan saja. Antar sekolahan dari Bojonggede dan Pancoran Mas itu kan perkelahian hampir selalu sering terjadi," kata Supriyadi.

Ia menuturkan, para siswi itu sebelumnya telah berkomunikasi melalui Instagram dan berjanji untuk bertemu di sebuah lapangan.

Setelah mengetahui video tersebut, pihak sekolah kemudian bertemu dan diberikan tindakan tegas.

"Akhirnya diambil suatu pertemuan antara 3 sekolah itu, (lewat) kepala sekolah. Memang rata-rata mereka mengenali siswinya," jelas dia.

"Akhirnya oleh kepala sekolah diambil tindakan bahwa mereka yang ada di video viral itu akan dilakukan tindakan tegas. Apakah peneguran dan sebagainya, tergantung sekolah masing-masing," sambungnya.

Kendati demikian, Supriyadi menyebut perkelahian itu tidak mengandung unsur pidana.

Menurutnya, pihak kepolisian hanya menyelidiki karena unggahan itu terlanjur tersebar luas dan lokasinya simpang siur.