Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Penderita Diabetes Sering Pusing?

Penderita diabetes bisa mengalami berbagai gejala, mulai dari kelelahan, frekuensi buang air kecil yang berlebih, hingga mudah haus.

Dilansir dari Healthline, ketika kadar gula dalam darah tinggi, kita juga bisa mengalami pusing atau sakit kepala.

Pusing karena kadar gula darah tinggi ini bervariasi. Ada yang merasakan seakan-akan tanah yang dipijak berayun-ayun, ada pula yang merasa kepala terasa berputar meskipun mereka tengah dalam posisi diam.

Selain karena gula darah sangat tinggi, pusing juga bisa terjadi ketika kadar gula dalam darah dalam level terlalu rendah.

Jadi untuk mengatasi sakit kepala yang ada, penanganannya sangat tergantung dengan kondisi gula darah kita, apakah dalam level tinggi, atau malah dalam level rendah.

Bagi yang belum pernah terdiagnosa diabetes namun sering mengalami sakit kepala, itu bisa jadi gejala diabetes yang tidak atau belum terdeteksi.

Pusing karena gula darah tinggi

Pusing bisa terjadi akibat akibat penderita diabetes sering kencing akibat gula darah dalam level tinggi.

Ketika gula dalam darah terlalu banyak, maka tubuh akan berusaha membuangnya lewat urine.

Nah frekuensi terlalu sering buang air kecil ini akan memicu dehidrasi yang menyebabkan sakit kepala.

Gula darah tinggi sendiri bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

Pusing karena gula darah rendah

Lantas, bagaimana penjelasan sakit kepala karena gula darah rendah?

Masih dari Healthline, ketika otak tak mendapatkan kadar glukosa yang cukup banyak, otak akan kekurangan "bahan bakar" untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hal inilah, yang picu sakit kepala.

Pusing karena gula darah rendah bisa dialami oleh pasien penderita diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, atau mereka yang belum terdiagnosa mengalami diabetes sama sekali.

Dilansir dari Medical News Today, ciri gula darah rendah adalah:

Cara mengatasi pusing karena diabetes

Dilansir dari Medical News Today, pusing karena diabetes bisa disebabkan karena dua hal, yaitu level gula darah dan pengobatan yang tengah dijalani.

Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan gula dalam darah sangat bisa memicu pusing dan sakit kepala.

Sehingga untuk penanganannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakit Anda.

Penting untuk menangani pusing atau sakit kepala yang disebabkan karena level gula dalam darah. Karena jika tak ditangani, pusing atau sakit kepala akan bisa memengaruhi kualitas hidup Anda.

Dalam kasus tertentu, pusing yang tak tertangani akan bermuara ke komplikasi lebih serius. Pengaruh level gula darah bahkan bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran alias pingsan.

Lantas kapan harus pergi ke dokter ketika pusing melanda?

Masih dari Healthline, pusing yang mudah hilang dan sembuh dengan sendirinya tak perlu dikhawatirkan.

Tapi jika pusing sering datang dan susah disembuhkan, maka Anda sebaiknya berkonsultasi ke medis.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/03/103000465/mengapa-penderita-diabetes-sering-pusing-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke