Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pil Pahit

Headline salah satu berita, yakni “Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun, Pengacara Brigadir J: Ini Pil Pahit Buat Keluarga” (Metro TV, 18/1/23).

Pengacara Keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro, mengibaratkan tuntutan tersebut seperti pil yang sangat pahit bagi keluarga Brigadir J.

Membaca headline tersebut, pikiran ini langsung melanglang buana pada kondisi yang berbau rumah sakit.

Ada pasien yang sedang menelan pil sebagai ikhtiar kesembuhan. Si pasien tentu ingin segera sembuh makanya dia harus mengikuti saran dokter untuk meminum obat.

Akan tetapi, konteks yang dimasuki “pil pahit” saat ini ialah terkait tuntutan JPU. Sang pengacara menggunakan asosiasi “pil pahit” untuk mewakili perasan keluarga almarhum Brigadir J.

Tentunya pengacara sangat memahami bagaimana perasaan keluarga. Memang pahit, sepahit pil.

Apa yang ingin diasosiasikannya melalui frasa tersebut? Tentunya kiasan tersebut tidak asal digunakan oleh pengacara. Sepertinya ada makna mendalam yang ingin disampaikan.

Mengacu kepada rumusan yang dicantumkan di dalam KBBI, pil pahit dimaknai sebagai kekalahan yang mencolok; kerugian; kekecewaan.

KBBI menandai makna tersebut sebagai makna kiasan. Dicek ulang dengan mencari informasi dari Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, pil pahit memiliki makna kalah: bertekuk lutut (ki), jatuh, menyerah, menyerahkan diri, mundur, pasrah, takluk, tersisih, tumbang, tunduk.

Namanya makna kiasan, Chaer (1995), menyatakan bahwa makna kiasan diberikan sebagai bentuk memperbandingkan atau mengibaratkan sesuatu dengan keadaan lainnya.

Sepertinya, frasa pil pahit untuk kasus ini mengibaratkan kekecewaan, kepasrahan, dan takluk. Kata pahit yang melekat pada kata pil makin mempertegas rasa kekecewaan dan kepasrahan.

Sehubungan dengan makna denotasi pil pahit, Loyd Allen, Ph. D., seorang apoteker sekaligus pemimpin redaksi International Journal and Componding, menyatakan bahwa ketika obat-obatan diolah menjadi bercita rasa enak, ada risiko senyawa di dalam obat menjadi rusak atau terganggu.

Selain itu, jika semua obat-obatan memiliki cita rasa dan aroma yang enak, akan ada risiko pengonsumsian yang berlebihan dan menyebabkan overdosis (Kompas.com, 14/12/21).

Artinya, pil sebagai salah satu jenis obat memang sudah ditakar komposisi dan rasanya dengan tujuan mampu memberikan efek terhadap penyakit. Pahitnya sudah tertakar.

Kembali ke konteks kalimat, pihak keluarga Brigadir J hanya bisa “menelan” pil pahit tersebut. Semua urusan sudah dipercayakan pada kuasa hukum. Mereka hanya berada pada posisi menerima.

Kecewa? Jelas, mereka pasti kecewa karena tuntutan yang dilayangkan JPU tidak sesuai dengan ekspektasi. Frasa pil pahit menguatkan pernyataan tersebut.

Bahkan, ungkapan kekecewaan tersebut mereka suarakan dengan “hukum runcing ke bawah, tumpul ke atas” (Kompas.com, 18/1/23). Pernyataan ini muncul karena tuntutan terhadap PC lebih ringan dibandingkan tuntutan terhadap Bharada Richard Eliezer.

Lantas, apa yang bisa kita ambil pelajaran dari pil pahit? Rasa pahit, namun, rasa inilah yang harus dikalahkan seseorang jika ingin lekas sembuh.

Untuk menghilangkan atau meminimalisasi rasa pahit pil, kita hanya perlu memperkuat sudut pandang bahwa setelah menelan pil pahit ini, diharapkan hati yang terluka akan segera membaik.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/20/063000665/pil-pahit

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke