Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Terbaru Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi

KOMPAS.com - Publik dihebohkan dengan temuan jasad korban mutilasi di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 30 Desember 2022.

Identitas korban diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

Pelaku pembunuhan itu adalah seorang pria bernama M Ecky Listiantho yang ditangkap bersamaan dengan jasad korban.

Teka-teki kasus pembunuhan ini pun mulai bermunculan. Sebab, korban disebut telah hilang kontak dengan keluarga sejak 2019.

Berikut 5 fakta terbaru tentang kasus mutilasi ini, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

1. Dugaan korban dibunuh pada 2021

Polda Metro Jaya menduga bahwa Angela telah dibunuh dan dimutilasi oleh Ecky pada November 2021.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021. Jadi sudah sekitar satu tahun satu bulan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat.

Dugaan ini didasarkan atas hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri dan laboratoriun forensik Polri.

Hasil pemeriksaan forensik tersebut juga sekaligus mengonfirmasi dugaan penyidik bahwa jasad perempuan korban mutilasi itu adalah Angela.

2. Pelaku tinggal bersama jasad setahun lebih

Berdasarkan hasil penyelidikan, Hengki menyebut pelaku hidup dan tinggal bersama jasad Angela sejak dibunuh pada November 2021.

Menurutnya, jasad korban dimasukkan ke dalam boks kontainer yang ada di kamar mandi, petak paling akhir di kontrakan Ecky.

Ini dilakukannya karena kebingungan mencari tempat untuk menguburkan jasad korban agar tidak diketahui warga.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Hengki, Ecky selama ini kerap menempati kontrakan tersebut jika sedang tidak tidur di rumahnya bersama keluarga.

"Kontrakan sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," kata Hengki.

3. Pelaku sempat tanya ke BPN di Twitter

Ecky diketahui sempat menanyakan pembukaan pemblokiran sertifikat tanah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui akun Twitter-nya.

"Halo @atr_bpn untuk pembukaan blokir sertipikat berapa lama ya? Sudah sebulan saya mengajukan untuk proses buka blokir di BPN Jaksel tapi belum juga selesai. Dengan alasan belum ada di sistem dan sekarang tidak ada yang ngehandle karena terkena covid. #TanyaATRBPN," tulis Ecky pada 9 Februari 2022.

Ketua RT 01, Desa Lambangsari, Alfian menuturkan, pertanyaan ini diduga terkait dengan sertifikat apartemen yang disimpan di kontrakan Ecky.

"Ada dokumen akta kelahiran, ada satu lembar fotocopy kartu keluarga dan berbagai lembar KTP dan lembaran fotocopy sertifikat apartemen yang sudah beralih," kata Alfian, Selasa (3/1/2022).

4. Korban masih unggah foto setelah hilang

Sebagai informasi, Angela telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Mei 2019 dan benar-benar hilang kontak pada 24 Juni 2019.

Posisi terakhir Angela saat itu berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung untuk menjalankan tugas dari kantornya, sebuah perusahaan supermarket di Jakarta.

Namun, Angela masih sempat mengunggah foto di akun Instagram-nya, @shineatie, pada 29 Juni 2019, lima hari setelah dinyatakan hilang kontak.

Foto dalam unggahan itu diduga berada di sebuah bandara di Jepang.

Hingga saat ini, belum diketahui secara jelas apakah foto tersebut diunggah langsung oleh Angela atau orang lain.

5. Kecurigaan keluarga

Kecurigaan kakak korban, Turyono mulai muncul ketika bertemu dengan Ecky pada Juni 2019. Pertemuan ini terjadi ketika Turyono mencari tahu keberadaan adiknya.

Turyono mengaku curiga karena Ecky menyebut terakhir bertemu dengan Angela ketika transaksi unit apartemen.

"Nah, dari kasus apartemen itu, keluarga curiga, dia mengaku beli apartemen, dan katanya membayar Rp 750 juta-850 juta, padahal sebelumnya dia sempat meminjam uang adik saya," kata Turyono.

"Dia (Ecky) pinjam uang untuk (bayar) pajak mobil terus sebelumnya lagi mau pinjam uang untuk perbaikan mobil," sambungnya.

Turyono pun curiga apartemen milik adiknya telah berpindah tangan sejak saat itu.

Pasalnya, ia menemukan lembar transaksi dan surat pernyataan, tetapi tanda tangan dalam lembaran tersebut diduga palsu.

Sumber: (Kompas.com/Joy Andre/Tria Sutrisna | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Ihsanuddin/Abdul Haris Maulana/Larissa Huda/Jessi Carina)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/07/140500565/5-fakta-terbaru-kasus-mutilasi-wanita-di-bekasi

Terkini Lainnya

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke