5 Cara Alami Mengatasi Hipertensi, Mudah dan Efektif

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan sistolik berada di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik berada pada 80 mmHg atau lebih tinggi.

Hipertensi menjadi penyakit yang berbahaya karena sering kali tidak disadari oleh penderitanya.

Gejala hipertensi atau darah tinggi

Gejala awal hipertensi biasanya tidak banyak disadari oleh penderitanya.

Namun apabila sudah dalam kondisi parah, penderita hipertensi biasanya baru akan memeriksakannya ke dokter.

Beberapa gejala hipertensi di antaranya sakit kepala, sesak napas, pusing dengan sensasi kepala berputar, nyeri dada, gangguan penglihatan, hingga mual dan muntah.

Cara alami mengatasi hipertensi

Cara mencegah hipertensi penting dilakukan bagi orang-orang yang memiliki risiko darah tinggi.

Hal itu agar tidak berkembang menjadi penyakit parah yang memicu serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Berikut ini cara alami mengatasi hipertensi dikutip dari Pedoman Kemenkes RI. 

1. Konsumsi gizi seimbang

Penderita hipertensi harus diet membatasi gula, garam, dan perlu memperbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan dan makanan rendah lemak.

2. Menurunkan berat badan

Obesitas atau kelebihan berat badan biasanya berkaitan dengan hipertensi.

Oleh karena itu, penderita hipertensi penting untuk menurunkan berat badan ke kondisi ideal.

Indeks massa tubuh (IMT) normal adalah 18,5-22,9 Kg/M2, lingkar pinggang < 90 cm untuk laki-laki atau < 80 cm untuk perempuan.

3. Melakukan olahraga teratur

Berolahraga teratur seperti senam atau jalan cepat minimal 30-45 menit selama lima kali per minggu efektif menurunkan tekanan darah.

Dengan olahraga rutin menurunkan TDS 4 mmHg dan TDD 2,5 mmHg.

Sedangkan relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat mengontrol sistem saraf sehingga menurunkan tekanan darah.

4. Berhenti merokok

Merokok dapat memicu meningkatnya tekanan darah.

Zat nikotin rokok yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok dapat merangsang hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Hal itu terjadi saat hormon tersebut menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Ketika kadar atau jumlahnya di dalam darah meningkat, maka efeknya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

5. Berhenti mengonsumsi alkohol

Kadar alkohol dalam darah dapat meningkatkan tekanan darah karena alkohol memiliki efek yang sama dengan karbondioksida.

Alkohol dapat meningkatkan keasaman darah, sehingga darah menjadi kental dan jantung dipaksa untuk terus memompa.