Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menaikkan Berat Badan

KOMPAS.com - Banyak orang berkeinginan memiliki tubuh ideal.

Memiliki berat badan ideal tidak semata hanya demi penampilan, tetapi juga dengan alasan kesehatan, yakni menghindari obesitas.

Terkadang, bagi yang masih memiliki berat badan di bawah standar, berbagai cara ditempuh untuk menaikkannya.

Apapun alasannya, menaikan berat badan sebaiknya tidak asal menambah porsi makan yang berujung pada konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan dari batasan konsumsi harian.

Akibatnya, muncul masalah lain seperti penyakit diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung.

Cara menaikkan berat badan perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan, ekonomi, sosial, dan kebiasaan makan sehari-hari.

Berikut beberapa tips untuk menaikan berat badan yang sehat, dilansir dari laman yankes.kemenkes.go.id:

1. Hindari suplemen ajaib

Ketika mengakses media sosial, sering kali menjumpai produk atau suplemen yang dipasarkan untuk menambah berat badan secara "ajaib".

Alih-alih membeli suplemen "ajaib" tersebut, lebik baik hemat uang Anda untuk makanan yang kaya zat gizi dan lezat.

2. Perhatikan kualitas makanan

Dituliskan bahwa kunci menambah berat badan adalah dengan memilih makanan yang memiliki sejumlah zat gizi yang diperlukan tubuh.

Mengonsumsi makanan tinggi gula dan natrium seperti minuman kemasan, es krim, permen, dan keripik bukanlah cara yang tepat menambah berat badan.

Benar bahwa secara kuantitas, berat badan Anda bertambah. Namun, secara kualitas sangatlah tidak tepat.

Untuk menambah berat badan yang aman, Anda memerlukan zat gizi dari semua kelompok makanan yang beranekaragam.

Gunakan konsep isi piringku.

3. Perhatikan juga frekuensi makan

Jika Anda tidak terbiasa makan dalam jumlah besar, maka makanlah dengan frekuensi lima sampai enam kali sehari.

Minumlah air yang cukup sebelum dan sesudah makan, tetapi tidak saat makan. Hal ini membantu menyisakan lebih banyak ruang untuk makanan.

4. Konsultasi dengan ahli gizi

Lakukan konsultasi personal dengan ahli gizi teregistrasi (nutrisionis/dietisien) untuk membantu Anda membuat perencanaan makan sesuai kebutuhan gizi dan kebiasaan makan sehari-hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/10/160000465/cara-menaikkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke