Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami kaki kram saat sedang tertidur pulas di malam hari? Tentu hal itu membuat tidur Anda terganggu.

Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di belakang dari pergelangan kaki hingga lutut.

Anda bisa terjaga atau tidur saat kaki kram menyerang. Kram saat tidur juga lebih sering terjadi pada wanita dan orang dewasa yang lebih tua.

Meskipun kram kaki di malam hari bisa sangat menyakitkan, biasanya kondisi tersebut tidak serius.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram kaki di malam hari, dikutip dari Healthline, yaitu:

1. Pijat kaki

Menggosok otot yang kram dapat membantunya rileks. Untuk itu, gunakan satu atau kedua tangan untuk mengendurkan otot dengan lembut.

2. Menggeliat

Jika kram terjadi di betis, maka luruskan kaki. Selanjutnya, lenturkan kaki sehingga terangkat  menghadap Anda.

3. Berjalan di atas tumit

Langkah ini akan mengaktifkan otot-otot di sekitar betis dan memungkinkannya untuk rileks.

4. Kompres panas

Panas dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan rasa nyeri yang ada. Jadi jika kaki tiba-tiba kram di malam hari, kompreslah dengan handuk panas, botol air panas, atau bantal pemanas.

Mandi air hangat juga dapat membantu meredakan kram.

5. Minum jus acar

Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit jus acar dapat meredakan kram otot.

Anda bisa rutin mengonsumsi jus acar jika Anda sering mengalami kram kaki.

6. Minum paintkiller

Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu meredakan nyeri setelah kram.

Berbagai penyebab kram kaki di malam hari

Para ahli belum mengetahui secara persis apa yang menyebabkan kram kaki di malam hari, terutama ketika kita tengah tertidur.

Akan tetapi, ada faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko kram.

Dalam banyak kasus, kram kaki nokturnal bersifat idiopatik atau tidak diketahui penyebab pastinya.

Kram kaki di malam hari mungkin terkait dengan posisi kaki. Sebab, kita sering tidur dengan kaki dan jari kaki memanjang dari bagian tubuh lainnya.

Posisi ini memperpendek otot betis dan membuatnya lebih rentan terkena kram.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kram kaki di malam hari adalah kelelahan otot, berdiri telalu lama, posisi duduk tidak tepat, dan aktivitas saraf yang tidak normal.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/26/205500665/cara-mengatasi-kaki-kram-saat-tidur

Terkini Lainnya

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke