Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Telepon Presiden FIFA soal Tragedi Kanjuruhan, Ini Isinya

Menurut Jokowi, komunikasi dengan Gianni via telepon tersebut dilakukan pada Senin (3/10/2022). Kepada Gianni, ia mengaku telah membicarakan soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023.

Kendati demikian, Jokowi menyebut keputusan terkait sanksi berada di tangan FIFA.

"Keputusan apa pun adalah kewenangan dari FIFA," kata Jokowi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 disebut dapat mengancam posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Diketahui dalam insiden tersebut aparat keamanan menggunakan gas air mata untuk menangani suporter. Sementara aturan FIFA jelas melarang penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.

Jumlah korban jiwa Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Malang hingga Rabu (5/10/2022) jumlah korban meninggal dunia sebanyak 131 jiwa.

Rinciannya, terdapat 90 laki-laki dan 41 perempuan. Mayoritas korban adalah remaja dan anak muda berusia 12-24 tahun. Sementara satu korban lainnya masih balita berusia 4 tahun.

Pemerintah juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

"Insya Allah tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu," ujar Mahfud, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Menurutnya, TGIPF akan bekerja selama 24 jam untuk mengungkap beragam temuan terkait tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.

Tidak hanya temuan, TGIPF yang beranggotakan 13 orang dari beragam latar itu juga akan membentuk rekomendasi sinkronisasi regulasi penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.

(Sumber: Kompas.com/Singgih Wiryono, Ardito Ramadhan | Editor: Bagus Santosa, Novianti Setuningsih)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/05/190000065/jokowi-telepon-presiden-fifa-soal-tragedi-kanjuruhan-ini-isinya

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke